KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berkomitmen memastikan tidak ada satu pun anak di kota ini yang tertinggal dalam pendidikan, termasuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Kami catat bahwa pernyataan ini disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, saat menutup kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah di SD Bina Talenta, Jumat 18 Juli 2025.
Komitmen Pemkot Bandung untuk Pendidikan Inklusif
“Pemkot Banding punya komitmen, jangan sampai ada warga Kota Bandung yang tidak bersekolah. Kita tidak boleh biarkan ada satu pun anak yang tertinggal hanya karena alasan ekonomi,” ujar Erwin.
Oleh karena itu, kami memahami bahwa Erwin menjelaskan Pemkot Bandung telah menglasifikasikan kelompok masyarakat miskin dan fakir sebagai sasaran utama program pendidikan inklusif.
Baca Juga: Erwin Pastikan Pemkot Bandung Berkomitmen Dukung Pendidikan Keagamaan sejak Dini
Program Kuliah Gratis untuk Anak Tidak Mampu
Pemkot Bandung pun mendorong anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk menempuh pendidikan tinggi.
“Kami punya program kuliah gratis sampai sarjana untuk anak-anak yang tidak mampu. Minimal mereka bisa terus sekolah, bahkan jika harus melalui jalur paket A, B, atau C,” jelasnya.
Dengan demikian, kami melihat prospek cerah bagi anak-anak kurang mampu di Kota Bandung.
Pendekatan Kolaboratif dan Pendidikan Karakter
Komitmen ini juga mencakup pendekatan kolaboratif dengan berbagai elemen masyarakat.
Erwin menyebut, tantangan pendidikan saat ini tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja, tapi harus dilakukan bersama melalui gotong royong.
Selain aspek akademik, Erwin juga memberikan perhatian khusus pada pendidikan karakter.
Ia berharap lulusan SD Bina Talenta dan sekolah lainnya di Bandung tak hanya pintar, tapi juga memiliki akhlak yang baik serta mampu bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Erwin: Guru sebagai Perpanjangan Tangan Rasulullah
Program Holistik SD Bina Talenta
Sementara itu, Kepala SD Bina Talenta, Deni Setiawan menyampaikan, seluruh program sekolah ditujukan untuk mendukung perkembangan siswa secara holistik.
“Kami tidak hanya memperkenalkan lingkungan sekolah, tapi juga mengajarkan nilai toleransi, anti bullying, dan kebersamaan. Kami libatkan orang tua dalam proses ini, termasuk melalui materi ‘7 Kebiasaan Anak Hebat Indonesia’,” ungkapnya. Red
Komentar