Pemkot Bandung Targetkan Skor sebesar 4,62 dalam Meningkatkan Indeks SPBE

KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung secara proaktif menggenjot pencapaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2025.

Pemkot Bandung menargetkan skor indeks sebesar 4,62 untuk mencapai tujuan ini.

Langkah strategis ini dibahas secara mendalam dalam Review SPBE 2025 yang digelar di Balai Kota Bandung pada Selasa, 22 Juli 2025.

Peran Penting SPBE dalam Reformasi Birokrasi

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, mengingatkan bahwa capaian SPBE memiliki dampak besar terhadap berbagai indikator kinerja daerah.

Oleh karena itu, ia meminta seluruh perangkat daerah untuk bekerja sama mengoptimalkan nilai-nilai yang masih rendah. Terutama dalam aspek audit internal.

“Jangan sampai nilai SPBE kita turun dan mempengaruhi indikator-indikator daerah. Ini harus kita usahakan bersama,” ujar Iskandar sebagai penekanan pentingnya kerja sama ini.

Baca Juga: PJ Sekda, Zulkarnain: SPBE harus Dijalankan oleh Seluruh Perangkat Daerah secara Menyeluruh dan Konsisten

Strategi Diskominfo dalam Mendorong SPBE

Kepala Diskominfo, Yayan Brilyana, menjelaskan bahwa SPBE merupakan ujung tombak reformasi birokrasi, yang bobotnya menyumbang hingga 60 persen terhadap penilaian kinerja reformasi birokrasi daerah.

Keberhasilan dalam SPBE akan berdampak langsung pada efisiensi anggaran dan kesejahteraan masyarakat.

“Tahun 2024 nilai kita naik signifikan dari 3,98 menjadi 4,59. Ini progres yang bagus. Target tahun ini adalah 4,62, dan kami optimistis bisa tercapai,” ucap Yayan dengan penuh keyakinan.

Proses Review dan Pendampingan Intensif

Yayan juga mengungkapkan bahwa proses review saat ini memasuki tahap akhir, dengan tenggat waktu dari Kementerian PAN-RB. Untuk melengkapi evidence hingga 18 Agustus 2025.

Untuk itu, Pemkot Bandung akan melakukan pendampingan intensif bersama asesor eksternal pada 6 Agustus 2025.

“Kami mohon kepada seluruh perangkat daerah agar serius mempersiapkan bahan dan intervensi yang dibutuhkan,” ujar Yayan. Sebagai ajakan untuk kerja sama aktif.

Baca Juga: Kota Bandung: Pelopor Smart City di Indonesia yang Mendapat Pengakuan Internasional

Tantangan dan Target Akhir

Saat ini, nilai SPBE Kota Bandung pada Triwulan II berada di angka 3,00. Masih ada waktu satu bulan untuk melengkapi seluruh dokumen dan indikator agar dapat mengejar target 4,62 yang telah ditetapkan.

Dengan upaya keras dan kerja sama yang solid, Pemkot Bandung optimis dapat mencapai target ini. Dan mewujudkan birokrasi yang lebih efektif.   Red

Komentar