KABARHARMONI | BANDUNG, – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengajak seluruh warga untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong dan mewariskannya kepada generasi muda.
Ia menyampaikan hal itu saat menjadi pembina apel pada Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXII Tahun 2025 di Kelurahan Cigondewah Rahayu, Kecamatan Bandung Kulon.
Gotong Royong: Lebih dari Sekadar Kegiatan Fisik
“Gotong royong bukan hanya kegiatan fisik, tetapi juga sikap saling menghargai, saling mengasihi, dan saling membimbing demi kebaikan bersama. Seperti pepatah Sunda silih asa, silih asih, silih asuh,” ujar Erwin.
Menurutnya, BBGRM XXII bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata komitmen untuk memelihara dan mengembangkan semangat gotong royong sebagai bagian dari budaya bangsa.
Masyarakat Harus Berpartisipasi Aktif
Kata Erwin, pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, melainkan memerlukan partisipasi aktif semua elemen masyarakat.
“Bandung sudah mengubah paradigma dari pendekatan menjadi eco-sentris. Semua urusan kita kedepankan kolaborasi dan gotong royong,” katanya.
Baca Juga: HUT ke-25 LPM di Kecamatan Andir, Erwin: Gotong Royong Fondasi Utama Pembangunan Kota Bandung
Empat Bentuk Nyata Gotong Royong
Erwin memaparkan, empat bentuk nyata gotong royong yang dapat dilakukan di Kota Bandung, yaitu:
- Kegiatan kebersihan lingkungan seperti kerja bakti, penghijauan, dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat;
- Kegiatan sosial kemasyarakatan seperti bantuan untuk warga yang membutuhkan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan penguatan ketahanan pangan;
- Pemeliharaan fasilitas umum seperti perbaikan jalan, saluran air, sarana olahraga, dan pendidikan;
- Penguatan nilai kebersamaan melalui kegiatan budaya, olahraga, dan keagamaan di tingkat RW dan kelurahan.
Rencana Pemkot Bandung
Ia juga mengungkapkan rencana Pemkot Bandung untuk memperluas program Prakarsa (dulu bernama PIPPK) di seluruh kelurahan pada 2026 sebagai wadah kolaborasi masyarakat di tingkat RW.
“Keberhasilan pembangunan bergantung pada sinergi semua pihak. Mari kita jadikan BBGRM ini sebagai momentum untuk menguatkan solidaritas sosial, memperkokoh kolaborasi, menumbuhkan inovasi di masyarakat, serta mewariskan budaya gotong royong kepada generasi muda agar nilai-nilai ini tetap hidup sepanjang masa,” tutup Erwin.
Baca Juga: Wakil Wali Kota, Erwin: Pemkot Bandung akan Membangun UMKM Center di 30 Kecamatan
Pemberian Bantuan
Panitia BBGRM XXII 2025 merangkaikan peringatan di Kecamatan Bandung Kulon dengan pemberian kursi roda dan paket sembako bagi masyarakat. Red
Komentar