KABARHARMONI | BANDUNG, – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Erick Darmajaya, B.Sc., M.K.P., berkeinginan mempopulerkan “Salam Pancasila” untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya nasionalisme dan persatuan bangsa dalam menjaga keberagaman.
Erick mengatakan itu saat melaksanakan reses masa sidang III tahun 2024-2025, bersama warga Kelurahan Babakan Ciamis Kecamatan Sumur Bandung, di Jalan Kebon Sirih, Kamis 20 Agustus 2025 malam.
Salam Pancasila sebagai Salam Persatuan
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menganggap Salam Pancasila sebagai salam kebangsaan yang menyatukan perbedaan dalam kegiatan yang melibatkan peserta dari berbagai suku, ras, dan agama.
“Ya salah satunya seperti kegiatan reses ini,” ujarnya.
Baca Juga: Erick Soroti Relevansi Isu Sampah Terhadap Masalah Banjir
Makna dan Perbedaan ‘Salam Pancasila’
Dia menekankan bahwa poin penting dari “Salam Pancasila” adalah sebagai simbol persatuan bagi seluruh bangsa Indonesia. Tanpa membedakan latar belakang apapun.
“Salam Pancasila” digunakan di ruang publik yang audiensinya terdiri dari berbagai golongan. Saya berharap masyarakat bisa memahami makna dan perbedaan “Salam Pancasila” dibanding salam-salam lainnya,” tegas Erick.
Apresiasi untuk BPIP
Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Bandung ini mengapresiasi BPIP karena telah memberikan pemahaman mendalam tentang makna dan arti “Salam Pancasila”. Melalui diskusi saat konsultasi dengan Pansus Keberagaman DPRD Kota Bandung.
Cara Mengucapkan ‘Salam Pancasila’
Tidak ketinggalan dalam mempopulerkan “Salam Pancasila”, Erick juga mencontohkan “Salam Pancasila” adalah mengangkat tangan kanan (tegak lurus) serupa posisi hormat. Namun ujung jari tidak menempel di dahi, melainkan berjarak sejengkal dari dahi bagian kanan.
Menurut dia, “Salam Pancasila” adalah perbuatan baik yang bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui interaksi dengan orang lain.
Membumikan Nilai-Nilai Pancasila
Dia berharap bahwa melalui langkah itu, “Salam Pancasila” dapat menjadi kebiasaan dalam setiap pertemuan dan kegiatan, baik resmi maupun kemasyarakatan.
“Dengan membiasakan dan memasyarakatkan ‘Salam Pancasila’ ini, pada hakikatnya, merupakan upaya membumikan dan mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan masyarakat,” pungkasnya. Red
Komentar