KABARHARMONI | BANDUNG, – Disdukcapil Kota Bandung mengadakan Rapat Koordinasi Kerja Sama Pemanfaatan Data Kependudukan dan Kolaborasi Lintas Sektor di Hotel Luminor, Metro Indah Mall, pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Wakil Walikota Bandung, Erwin, bersama berbagai pihak dari unsur organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bandung, lembaga perbankan, fasilitas kesehatan, sektor non pemerintah. Hingga lembaga pengadilan dan kementerian agama, menghadiri acara ini.
Data Kependudukan sebagai Basis Utama Pembangunan
Dalam sambutannya, Erwin menyebut data kependudukan adalah basis utama pembangunan kota Bandung.
“Data kependudukan merupakan hulu dari berbagai pelayanan publik. Jika datanya akurat dan terintegrasi. Maka pembuat kebijakan dapat membuat kebijakan yang lebih tepat sasaran, efisien, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Pendataan Penduduk Non Permanen: Langkah Strategis Pemkot Bandung untuk Perencanaan Pembangunan
Kerja Sama Pemanfaatan Data Kependudukan
Pihak Disdukcapil Kota Bandung melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama pemanfaatan data kependudukan dengan 15 lembaga pengguna.
Perjanjian kerja sama pemanfaatan data kependudukan dengan 15 lembaga pengguna, antara lain:
- Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung;
- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung;
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung;
- Dinas Sosial Kota Bandung;
- Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Kota Bandung;
- Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Bandung;
- Kecamatan Bojongloa Kidul;
- Kecamatan Cibeunying Kidul;
- Kecamatan Cidadap;
- Kecamatan Cicendo;
- Kecamatan Coblong;
- Kecamatan Andir;
- Kecamatan Sumur Bandung;
- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung Kiwari;
- Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung.
Dengan terjalinnya perjanjian kerja sama ini, maka lembaga-lembaga tersebut dapat melakukan verifikasi dan validasi. Terhadap pemohon layanan di lingkup tugasnya masing-masing dengan lebih akurat.
Kolaborasi Lintas Sektor
Dalam upaya meningkatkan kerja sama, Disdukcapil langsung menandatangani dua perjanjian, yaitu perjanjian kerja sama pemanfaatan data kependudukan dan perjanjian kerja sama lainnya.
Selanjutnya, berbagai mitra dan Disdukcapil sepakat menandatangani perjanjian kerja sama kolaborasi lintas sektor pada kesempatan ini.
Dengan upaya bersama, Disdukcapil dan berbagai mitra mempererat dan mengintegrasikan kerja sama mereka.
Kolaborasi ini memungkinkan masyarakat mendapat berbagai kemudahan dan kebahagiaan dalam pelayanan publik.
Baca Juga: Bandung Menuju Pelayanan Publik Berbasis Teknologi: Membangun Pelayanan Publik yang Terintegrasi
Inovasi Pelana dan SIAP PA
Disdukcapil Kota Bandung berkolaborasi dengan Pengadilan Agama Kota Bandung dan Kantor Kementerian Agama Kota Bandung untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan.
Kolaborasi ini memungkinkan petugas di Pengadilan Agama Kota Bandung dan Kantor Kementerian Agama Kota Bandung bisa membantu proses pembaruan elemen data pemohon. Pelayanan berupa kartu keluarga melalui pemberian akun aplikasi SALAMAN+.
Inovasi ORKES
Hotel Luminor, Hotel Luxton, dan Universal Bimbel bergabung dengan Disdukcapil Kota Bandung dalam kerja sama inovatif. Untuk inovasi bernama ORKES (Optimalisasi penerbitan Kartu Identitas Anak melalui kerja sama sponsorship) yang sudah berjalan sejak 2018.
Kolaborasi ini memungkinkan masyarakat mendapat berbagai diskon, promo, dan kemudahan bagi pemilik Kartu Identitas Anak (KIA) di Kota Bandung.
Meningkatkan Kemudahan dan Kebahagiaan bagi Warga Kota Bandung
Dengan kerja sama lintas sektor, Disdukcapil Kota Bandung meningkatkan kemudahan dan kebahagiaan warga Kota Bandung melalui Program Prioritas. Red
Komentar