Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung Buka Program Warga Belajar Kesetaraan Paket A, B, C

KABARHARMONI | BANDUNG, – Pimpinan DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya S.E., M.M., membuka program Warga Belajar Kesetaraan Paket A, B, C di Aula Kantor Kecamatan Bandung Kidul, Kamis 21 Agustus 2025.

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 96 peserta yang berasal dari wilayah Kecamatan Bandung Kidul dengan program pendidikan selama setahun.

Mengejar Ijazah bukan hanya Sekadar Tujuan

Dalam sambutannya, Edwin berharap agar program kesetaraan tersebut tidak hanya sekadar mengejar ijazah, tetapi juga memberikan peningkatan terkait kualitas ilmu dan pengetahuan.

“Jangan sampai hanya mengejar ijazah, tapi juga menjadi ajang untuk semakin semangat dalam menuntut ilmu dan meningkatkan keinginan untuk membaca,” katanya.

Baca Juga: Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung Hadiri Perayaan Kemerdekaan ke-80 RI di Taman RW 04 Antabaru Endah

Membaca sebagai Gerbang Ilmu Pengetahuan

Edwin menjelaskan, membaca merupakan salah satu gerbang untuk meraih ilmu pengetahuan dan wawasan.

Oleh karena itu, penting untuk gemar membaca dan literasi, agar semakin terdidik dan berkualitas.

“Sayangnya tingkat literasi di Indonesia masih rendah, sehingga penting untuk meningkatkan keinginan membaca kita. Seperti banyak tokoh Indonesia yang brilian, karena gemar membaca,” ujarnya.

Terus Berkembang dan Berkualitas

Ia berpesan juga agar kegiatan ini dapat terus berkesinambungan dalam rangka mencerdaskan kehidupan masyarakat, khususnya di Kecamatan Bandung Kidul.

“Kepada seluruh warga, saya berpesan jangan berhenti belajar dan menimba ilmu. Karena ilmu ini akan senantiasa bermanfaat bagi kita dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Baca Juga: Apa Kata Pimpinan DPRD Edwin Senjaya di Musrenbang Bandung Kidul?

Program Kesetaraan yang Berdampak

Pada kesempatan yang sama, Plt. Camat Bandung Kidul, Shinta Parmawati mengatakan, program keseteraan paket A, B, dan C ini akan dilaksanakan dalam setahun.

Dengan harapan, semakin meningkatkan pendidikan dan ilmu pengetahuan masyarakat.

“Program kesetaraan ini diikuti sekitar 96 orang, dan kemungkinan ke depannya terus bertambah pesertanya. Mudah-mudahan ini memberikan manfaat bagi warga,” ujarnya.    Red

Komentar