BAZNAZ Jabar dan Kota Bandung Berikan Gratis Yankesling untuk Lansia

KABARHARMONI | BANDUNG, – Mengawali tahun 2025, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat, luncurkan program Layanan Kesehatan Keliling (Yankesling).

Program Yankesling, merupakan bagian dari komitmen BAZNAS Jabar dalam upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam memberikan layanan kesehatan gratis kepada lansia dan pra-lansia.

BAZNAS Provinsi Jawa Barat bersama BAZNAS Kota Bandung, menggelar program Yankesling di pelataran Masjid Al-Hasan, seberang Sesko TNI, Jalan Martanegara, Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jumat, 31 Januari 2025.

Gelaran pelayanan kesehatan keliling di Kota Bandung, menjadikan Kota Bandung sebagai kota kedua setelah Kota Cimahi yang menyelenggarakan program Yankesling di tahun 2025.

Sebanyak 75 orang dari lansia dan pra-lansia, memperoleh layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis, yang mencakup tes darah lengkap, diabetes, kolesterol, dan asam urat.

Selain itu, para lansia juga menerima paket makanan sehat yang disesuaikan untuk kebutuhan mereka.

Irfan Farid Taufik, Lc., MA., Ph.D., Wakil Ketua II BAZNAS Kota Bandung, mengatakan, Kegiatan Yankesling, sebenarnya, merupakan salah satu program kesehatan di BAZNAS.

Irfan, merinci, BAZNAS punya lima program utama, yakni, kesehatan, ekonomi, pendidikan, keagamaan dan kemanusiaan.

Kelima program utama tersebut, tambah Irfan, harus dijalankan oleh BAZNAS di tingkat daerah, baik di provinsi maupun di kabupaten/ kota, dan di Kota Bandung, kelima program ini dikenal dengan nama KASEP, yang terdiri dari Kesehatan, Keagamaan, Sosial Ekonomi, dan Pendidikan.

Irfan, menjelaskan, bahwa, program Yankesling merupakan bagian dari program kesehatan yang dilaksanakan oleh BAZNAS Jabar, bekerja sama dengan BAZNAS tingkat kabupaten dan kota.

“Kemarin itu (sudah dilaksanakan) dengan BAZNAS Kota Cimahi. Nah, hari ini, kolaborasinya dengan (BAZNAS) Kota Bandung,” jelas Irfan.

Irfan, menerangkan, bahwa, Kolaborasi antara BAZNAS Jabar dan BAZNAS Kota Bandung bukanlah yang pertama kalinya, kerja sama lainnya juga telah terjalin saat pandemi Covid-19 dalam berbagai inisiatif pemberdayaan, seperti, Z Mart, Z Auto, dan pemberdayaan disabilitas.

Irfan, berharap, Melalui kegiatan Yankesling ini, para lansia dapat menikmati hidup yang lebih sehat dan produktif.

“Kami berharap, para lansia, orang tua kita, baik itu ibu atau bapak kita bisa lebih sehat, lebih panjang usianya, dan lebih produktif dalam berkegiatan sehari-harinya, lebih baik dalam mengerjakan ibadah dan kegiatan lainnya,” ungkap Irfan.

Irfan, menambahkan, bahwa, BAZNAS Kota Bandung, secara rutin memberikan bantuan alat-alat kesehatan kepada masyarakat berupa alat bantu dengar, kursi roda, kaki palsu, dan kaca mata, selain itu, BAZNAS Kota Bandung juga memberikan bantuan bagi warga yang tidak ter-cover oleh BPJS.

“Yang sakit tidak ter-cover BPJS itu bisa mengajukan,” tambah Irfan.

Dijelaskan oleh Irfan, bahwa, Untuk mengajukan bantuan, ada sejumlah persyaratan umum yang harus dipenuhi, antara lain, KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga), SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu), atau terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

“Kenapa kami membutuhkan itu? Karena ini dananya dari zakat, sehingga harus sesuai asnab, untuk membuktikan bahwa yang bersangkutan adalah asnab miskin yang dibuktikan dengan itu (DTKS),” jelas Irfan.

Irfan, menegaskan, Bagi warga yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan, harus melampirkan bukti tagihan dari rumah sakit.

“Bantuan kesehatan menjadi prioritas utama bagi BAZNAS Kota Bandung karena kondisi ini termasuk dalam kategori kedaruratan,” tegas Irfan.

Nur Ilham, selaku relawan pelaksana kegiatan mewakili BAZNAS Jabar, memberikan tambahan penjelasan, bahwa, program Yankesling memasuki tahun ketiga pelaksanaannya di 2025, dimana pada tahun 2024, kegiatan ini hampir dilaksanakan di setiap kabupaten/ kota di Jawa Barat.

“Targetnya untuk tahun 2025 ini, bisa terlaksana seperti di tahun 2024. Perbedaannya, untuk tahun 2024, target minimal pesertanya 50 orang lansia, dan untuk tahun 2025 targetnya meningkat menjadi 75 orang lansia,” jelasnya.

Nur Ilham juga menyampaikan informasi, Jika BAZNAS di kabupaten atau kota ingin kembali menyelenggarakan program Yankesling di luar jadwal reguler, kolaborasi bisa dilakukan kembali.

“Tidak menutup kemungkinan kolaborasi bisa dilakukan kembali, dan itu termasuk dalam kegiatan yang bersifat incidental, karena berada di luar jadwal reguler Yankesling BAZNAS Jabar di kabupaten/ kota,” pungkas Nur Ilham. *Red

Komentar