Aktivasi Bandara Husein Sastranegara, Meningkatkan Perekonomian dan Pariwisata

KABARHARMONI | BANDUNG, – Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Bandung, H. Asep Mulyadi, menyambut baik wacana dibukanya kembali operasional Bandara Husein Sastranegara.

Wacana Operasional Bandara Husein Sastranegara kembali dibuka, sebelumnya, disampaikan Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, yang berkeinginan supaya bandara ikonik tersebut dibuka kembali untuk penerbangan komersil.

“Kami, dari DPRD (DPRD Kota Bandung), mendukung apa yang diwacanakan oleh Wali Kota terpilih untuk mencoba kembali melakukan pendekatan ke pemerintah pusat, supaya mengaktivasi kembali Bandara Husein,” kata Asep, saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat, 24 Januari 2025.

Asep, meyakini, dibukanya kembali pelayanan Bandara Husein Sastranegara, akan sangat berdampak terhadap perekonomian Kota Bandung.

Sebab, kata Asep, Selama ini, ketika penerbangan dialihkan ke Bandara Kertajati, perputaran ekonomi di Kota Bandung terdampak, dengan menurunnya kunjungan wisatawan.

“Ketika ini (Bandara Husein) diaktivasi lagi, mudah-mudahan meningkatkan kembali wisatawan yang datang ke Bandung dan teman-teman dari daerah lain yang ingin datang kesini,” harap Asep.

Asep, meminta kepada Pemkot Bandung untuk melakukan kajian mendalam terkait rencana aktivasi Bandara Husein Sastranegara.

Asep, menyarankan, Pemkot perlu mengkaji, dari mulai sarana atau fasilitas di Bandara yang perlu diperbaiki sampai dampak terhadap Bandara Kertajati jika rencana aktivasi Bandara Husein disetujui pemerintah pusat.

“Harus ada kajian yang komprehensif supaya ketika ini (aktivasi Bandara Husein) diajukan ke pemerintah pusat, betu-betul sudah ada kajian yang lengkap. Buatlah kajian lengkap, detail dan paripurna, terkait dengan rencana ini, karena ada hal terkait peran Bandara Kertajati yang selama ini belum optimal,” saran Asep.

Diakui Asep, Terkait sarana, Dirinya mendorong dilakukan perbaikan jika memang ingin membuka kembali layanan komersil Bandara Husein Sastranegara.

“Catatannya, terkait dengan landasan pacu yang relatif terbatas, tempat parkir juga yang terbatas, itu tidak kalah penting. Karena banyak yang mau berangkat atau pulang agak terganggu ada macet di sekitar wilayah situ,” pungkas Asep. *

Komentar