Pemberdayaan Perempuan dan Isu Kesehatan Keluarga Jadi Fokus IKIAD di Masa Bakti 2024-2029

KABARHARMONI | BANDUNG, – Peran Ikatan Keluarga Istri Anggota Dewan (IKIAD) sangatlah strategis dalam menunjang pembangunan.

Organisasi ini tidak sekadar menjadi kumpulan keluarga besar istri-istri anggota legislatif, tetapi juga memiliki peran penting dalam mengaktualisasikan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

IKIAD berfungsi sebagai agen perubahan yang menggerakkan pemberdayaan perempuan untuk memperkuat seluruh masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, dalam acara Pelantikan IKIAD periode 2024-2029, di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu, 15 Januari 2025.

“IKIAD hadir menjadi agen perubahan. Dengan memberdayakan perempuan, IKIAD memperkuat masyarakat secara keseluruhan. Untuk itu, Pemerintah Kota Bandung selalu mendukung program kerja IKIAD,” ujar Zul, sapaan akrabnya.

Zul juga menekankan bahwa IKIAD dapat berperan signifikan dalam pemberdayaan perempuan, program masyarakat miskin, serta kalangan disabilitas yang hingga kini masih berjuang mendapatkan akses yang adil dalam berbagai bidang kehidupan.

Zul, berharap, IKIAD tidak hanya fokus pada isu-isu umum, tetapi juga bisa menyentuh isu-isu laten yang sangat penting, seperti stunting, kekurangan darah, serta masalah kesehatan keluarga, baik fisik maupun psikis.

“Saya berharap, IKIAD juga dapat menyentuh isu-isu laten yang penting, seperti stunting, kurang darah dan problem kesehatan keluarga, bukan hanya yang bersifat fisik, tapi juga psikis,” harap Zul.

Diharapkan, kata Zul, IKIAD menciptakan lingkungan yang lebih mendukung perempuan untuk berkontribusi lebih banyak dalam berbagai aspek kehidupan. Terutama, dalam hal pembangunan keluarga, sosial, dan ekonomi.

“Saya mengajak seluruh anggota IKIAD untuk terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Bandung, H. Asep Mulyadi, menyampaikan harapannya agar IKIAD dapat memiliki peran strategis dalam mendukung program-program pembangunan Kota Bandung.

“Kita berharap bisa berdampak positif bagi masyarakat. Selain peran dalam kegiatan sosial, juga anggota IKIAD bisa meningkatkan kebahagiaan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua IKIAD Kota Bandung periode 2024-2029, Nur Amalia, mengungkapkan kesiapan organisasinya untuk berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial di masyarakat. Baik kegiatan yang diselenggarakan secara mandiri oleh IKIAD, maupun yang bekerja sama dengan DPRD Kota Bandung.

“Kami ingin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan keharmonisan sosial,” tegas Nur Amalia.

Pelantikan IKIAD ini resmi tertuang dalam keputusan pimpinan DPRD Kota Bandung nomor KPD/001-DPRD/I/2025, tentang, Susunan Pengurus IKIAD Kota Bandung masa bakti 2024-2029.

Organisasi ini kini dipimpin oleh Nur Amalia sebagai Ketua, beserta Wakil Ketua I, Lussyana, dan Wakil Ketua II, Rinne Andiana.

Selain itu, IKIAD juga memiliki berbagai bidang yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, kesenian, kerjasama dan kolaborasi, serta humas dan media sosial.

Dengan demikian, keberadaan IKIAD diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam memajukan pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan di Kota Bandung. *Red

Komentar