Saat Perayaan Isra Mi’raj dan Imlek, Satlantas Polrestabes Bandung Kerahkan 230 Personil

KABARHARMONI | BANDUNG, – Disaat perayaan Isra Mi’raj dan perayaan Imlek pekan ini. Polrestabes Bandung mengerahkan personil hingga lebih dari 200 orang petugas, dari mulai tingkat Polres hingga tingkat jajaran Polsek.

Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Prista Utama, mengatakan, masyarakat diprediksi memadati Kota Bandung dan sekitarnya saat libur panjang, mulai tanggal 25 hingga tanggal 29 Januari 2025.

Satlantas Polrestabes Bandung, menyiagakan personel di titik-titik keramaian masyarakat.

“Tentunya, ini cukup ekstra dan kita siap, pagi ini kita jawab bagaimana kesiapan, khususnya, Satlantas Polrestabes Bandung. Saya membawa semua pasukan, baik Perwira yang di Polrestabes Bandung maupun yang di jajaran Polsek,” ungkap Wahyu, saat Apel gelar pasukan di Taman Tegalega, Bandung, Sabtu, 25 Januari 2025.

Wahyu,menegaskan, Apel kesiapan pasukan digelar untuk menyamakan persepsi dan tidak muncul ego sektoral.

“Pasukan akan bekerja sama saling mendukung dan berkolaborasi melakukan pengamanan,” tegas Wahyu.

Wahyu, menjelaskan, bahwa, Pihaknya juga memastikan sarana dan prasarana yang digunakan sudah siap.

“Selain itu, akan dibantu oleh instansi lainnya dalam melakukan pengamanan,” jelas Wahyu.

Wahyu, merinci, Untuk jumlah personil, kurang lebih, dari Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung sejumlah 170-an personil, ditambah personil dari 28 jajaran tingkat Polsek, bisa hamper, sejumlah 230-an personil, khusus lalu lintas.

Wahyu, menghimbau, Masyarakat yang hendak melakukan perjalanan untuk liburan, agar memastikan dalam kondisi fit, serta kendaraan dalam kondisi laik jalan.

“Apalagi saat ini memasuki musim cuaca yang ekstrem,” ujar Wahyu, mengingatkan.

Kita melihat cuaca cukup ekstrem akhir-akhir ini, tambah Wahyu, Semalam pun diguyur hujan, tidak ada habisnya, sehingga ada beberapa daerah yang tidak biasanya mengalami banjir, tiba-tiba ada banjir.

Diakui oleh Wahyu, Pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah rekayasa lalu lintas apabila diperlukan.

“Di saat sudah mulai agak macet, sudah mulai agak tersendat, kita laksanakan rekayasa, pengalihan, penutupan, dan lainnya,” kata Wahyu.

Wahyu, berharap, Saat diperjalanan, masyarakat berkendaran yang baik, saling menghargai terhadap sesama pengguna jalan, dan mengutamakan keselamatan, selain itu, jangan membawa barang barang mahal. *Red

Komentar