Di RW. 07 Sarijadi, Olah Sampah Hasilkan Biomass Compact Fuel

KABARHARMONI | BANDUNG, – RW. 07 Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, berhasil mengelola sampah secara mandiri dengan mengubah sampah residu menjadi Biomass Compact Fuel (BCF) atau bio massa, sebuah inovasi yang mendapat apresiasi dari Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, saat meninjau lokasi tersebut pada Rabu, 26 Februari 2025.

Erwin, menyatakan, bahwa, sistem pengolahan yang diterapkan oleh warga sangat sederhana, namun, efektif dalam mengelola sampah organik dan anorganik.

Dengan pengelolaan berbasis komunitas yang berhasil ini, RW. 07 siap menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Inovasi Pengelolaan Sampah Mandiri

RW 07 Kelurahan Sarijadi Kota Bandung, berhasil melakukan pengelolaan sampah secara mandiri dengan mengubah sampah residu menjadi Biomass Compact Fuel (BCF) atau bio massa.

Inovasi ini patut diapresiasi, terutama oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, yang mengunjungi lokasi pengolahan sampah pada Rabu, 26 Februari 2025.

“Kami meninjau RW. 07 terkait pengelolaan sampah dan ternyata sampah di RW ini dapat diselesaikan oleh warganya sendiri,” ujar Erwin.

Sistem Pengolahan yang Efektif

Menurut Erwin, sistem pengolahan yang diterapkan oleh RW. 07 Kelurahan Sarijadi, sangat sederhana namun efektif.

Sampah organik diolah menjadi kompos, sementara, sampah anorganik dan residu dicacah menjadi bio massa atau BCF.

Keberhasilan ini menjadikan RW. 07 sebagai salah satu wilayah yang berhasil menerapkan pengelolaan sampah berbasis komunitas tanpa menghasilkan limbah yang keluar dari area tersebut.

“Kami akan berdiskusi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, agar metode ini bisa menjadi percontohan bagi RW lainnya,” kata Erwin.

Komitmen dan Konsistensi Warga

Ketua RW. 07, Dedy Dharmawan, menjelaskan, bahwa, program pengolahan sampah telah dilaksanakan sejak tahun 2021.

Program ini mencakup pengolahan sampah residu, yang biasanya sulit ditangani.

“Informasi yang beredar menyebutkan, bahwa, sampah residu masih boleh dibuang. Tapi di sini tidak, kami mengolahnya menjadi biomassa. Bisa dibilang, outputnya lebih halus dari RDF,” ungkap Dedy.

Setiap harinya, RW. 07 mampu mengolah sekitar 100 kilogram sampah residu dan 150-200 kilogram sampah organik.

Manfaat Biomass Compact Fuel

Biomass Compact Fuel (BCF) atau bio massa ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber tenaga, bahan bakar, bahan bangunan, pakan ternak, dan lain-lain.

Meskipun tantangan utama dalam program ini adalah sosialisasi ke masyarakat, Dedy, meyakinkan, bahwa, warga mulai memahami pentingnya pemilahan sampah sejak dari rumah.

“Kami melakukan sosialisasi door-to-door. Awalnya memang tidak mudah, tetapi ketika warga melihat contoh nyata, mereka pun mendukung pemilahan sampah di sumbernya,” jelas Dedy.

Ajakan untuk Berpartisipasi

Dedy pun mengajak seluruh warga Kota Bandung untuk ikut serta dalam gerakan ini.

“Regulasi sudah ada, anjuran agama juga sudah ada. Tinggal kemauan kita untuk bertindak. Warga Bandung terkenal semangat dan kompak, jadi jangan ragu untuk mulai memilah sampah dari rumah,” tegas Dedy Dharmawan.

Keberhasilan dan konsistensi RW. 07 Kelurahan Sarijadi membuktikan bahwa pengelolaan sampah mandiri bukan sekadar impian.

Ini adalah realitas yang dapat diterapkan dengan baik jika ada kesadaran dan kerja sama dari warga.

Kini, RW. 07 siap menjadi contoh inspiratif bagi wilayah lain dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. *Red

Komentar