KABARHARMONI | BANDUNG, – Muhammad Farhan, Wali Kota Bandung, menegaskan bahwa ia telah berhasil menyelesaikan pembayaran honor guru yang pernah tertunda pada Januari dan Februari 2025.
Farhan menyampaikan pernyataan ini setelah apel pagi di Plaza Balai Kota Bandung pada Senin, 17 Maret 2025.
“Hari ini kami sudah menuntaskan pembayaran honor tersebut. Mudah-mudahan bulan depan sudah berjalan lancar,” ujar Farhan.
Dengan tuntasnya pembayaran honor, pemerintah daerah berharap dapat meringankan beban para guru honorer yang sangat berperan dalam dunia pendidikan.
Tantangan Guru Honorer di Kota Bandung
Di balik suka cita penyelesaian pembayaran, Farhan menyadari bahwa para guru honorer di Kota Bandung menghadapi tantangan.
Farhan menyadari bahwa pemerintah masih sangat memerlukan tenaga pendidik non-ASN, tetapi ia menyatakan bahwa pengangkatan mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak dapat dilakukan secara langsung.
“Kita harus mendaftarkan mereka ke Kementerian PAN-RB. Mereka tetap sangat dibutuhkan untuk mengisi dan tugas pekerjaan tugas sebagai pendidik di Kota Bandung,” jelas Farhan.
Pernyataan tersebut menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk tetap memperhatikan keberadaan dan kesejahteraan tenaga pendidik.
BACA JUGA: Honor Guru Honorer di Bandung: Wali Kota Tanda Tangani Kepwal
Upaya Memperjelas Status Guru Honorer
Pemerintah Kota Bandung saat ini tengah berupaya untuk menemukan solusi agar para guru honorer mendapatkan status yang lebih jelas sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Kami sedang mencari celah agar para guru ini bisa memiliki status yang lebih jelas sesuai dengan regulasi yang berlaku,” tutur Farhan.
Usaha ini mencerminkan dedikasi Pemerintah Kota Bandung dalam memenuhi kebutuhan pendidikan yang berkualitas.
Kami berharap langkah-langkah yang diambil dapat meningkatkan kesejahteraan para guru serta memberikan kepastian hukum bagi mereka dalam menjalankan tugas sebagai pendidik.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah daerah dan Kementerian PAN-RB perlu menjalin kerja sama yang erat.
Dengan dukungan yang tepat, cita-cita meningkatkan kualitas pendidikan tidak hanya akan menjadi harapan. Dukungan dan cita-cita tersebut akan dapat terwujud melalui kebijakan yang mendukung para guru honorer.
Dengan tuntasnya pembayaran honor dan usaha untuk memperjelas status guru, kami berharap Kota Bandung dapat terus maju dalam aspek pendidikan.
Serta, memberikan lingkungan yang lebih baik bagi tenaga pendidik dan siswa. *Red
Komentar