KABARHARMONI | BANDUNG, – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menggelar acara berbuka puasa bersama para musisi sekaligus pegiat industri kreatif di Pendopo Kota Bandung pada Senin, 17 Maret 2025.
Acara yang bertujuan mempererat silaturahmi ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan, menjadi momentum penting untuk menjalin kolaborasi demi kemajuan Kota Bandung.
Semangat Kebersamaan dalam Silaturahmi
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah musisi terkemuka seperti Ega Robot dan Budi Arab, Farhan menyatakan rasa syukurnya atas antusiasme yang ditunjukkan oleh para tamu undangan.
“Saya benar-benar terkejut dan senang melihat acara ini begitu ramai. Awalnya, saya pikir hanya sekadar kumpul biasa, tetapi ternyata ini luar biasa,” tutur Farhan.
Ucapan ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan antara pemerintah kota dan para pelaku seni demi membangun iklim kreatif yang kondusif.
Menghidupkan Kembali Pendopo Kota Bandung
Pendopo Kota Bandung, yang selama tiga tahun terakhir sepi kegiatan sejak Desember 2021, kini kembali aktif.
Wali Kota Farhan menjelaskan bahwa sejak 23 Desember 2024, Pendopo telah dihidupkan dengan beragam acara, mulai dari doa bersama hingga kegiatan komunitas.
Langkah ini, menurut Farhan, sangat krusial dalam menciptakan suasana yang lebih hidup dan mendukung dinamika sosial kota.
Farhan juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pihak, termasuk musisi Bandung.
Ia memaparkan rencana untuk mengadopsi tradisi Jakarta, di mana gubernur menjamu tamu yang menyelenggarakan acara berskala internasional.
“Jika ada event besar di Bandung, silakan beri tahu kami. Jika event tersebut cukup ramai, maka malam sebelumnya akan ada resepsi dari Pemerintah Kota Bandung.
Ini bagian dari upaya menghidupkan kembali kota, termasuk mendukung sektor pariwisata dan perhotelan,” jelasnya.
BACA JUGA: DPRD Kota Bandung: Awasi Hiburan Malam Selama Ramadhan
Ruang Kolaborasi dan Pertumbuhan Musisi Bandung
Melihat semangat kolaborasi yang tinggi, Farhan menekankan pentingnya menyediakan lebih banyak ruang bagi musisi Bandung untuk tampil.
Farhan berharap, langkah ini tidak hanya memperkaya budaya lokal, tetapi juga mendukung pertumbuhan para pelaku seni dan industri kreatif di kota tersebut.
“Mari kita bersama-sama membangun Bandung agar tumbuh menjadi kota yang luar biasa,” ajak Farhan.
Sebagai penutup, acara berbuka puasa ini tidak hanya sekadar bentuk kebersamaan. Sekaligus juga sebagai tonggak awal bagi sebuah kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan para insan kreatif.
Farhan menegaskan bahwa melalui kerja sama yang intens, semua pihak dapat berkontribusi dalam menciptakan Kota Bandung yang lebih maju dan inspiratif. *Red
Komentar