KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyambut hangat kunjungan rombongan mahasiswa dan dosen dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, dan Northwestern University (NWU) Filipina, dalam rangka program Student Mobility.
Panitia mengadakan acara ini di Auditorium Balai Kota Bandung pada Senin, 21 April 2025, dan sejumlah pejabat Pemkot Bandung menghadirinya.
Peran Generasi Muda dalam Pembangunan
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan bangsa.
Ia menjelaskan bahwa sebagai calon pemimpin masa depan, mahasiswa perlu membekali diri dengan kecerdasan intelektual serta kualitas spiritual dan emosional.
“Mahasiswa hari ini adalah calon pemimpin masa depan. Baik itu pengusaha, anggota DPR, wali kota, gubernur, bahkan presiden. Erwin menyatakan bahwa kita harus terus mengasah kualitas intelektual, spiritual, dan emosional.”
Lebih lanjut, Erwin menjelaskan komitmen Pemkot Bandung. Untuk mendorong keterlibatan dunia akademik dalam tata kelola pemerintahan yang transparan, inklusif, dan partisipatif.
Ia menyebutkan program beasiswa bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera sebagai bentuk nyata keberpihakan Pemkot terhadap pendidikan dan pemberdayaan generasi muda.
Baxa Juga: Pemerintah Kota Bandung Dukung Kolaborasi Pendidikan untuk Meningkatkan Inovasi
Sinergi Antara Pemerintah dan Pendidikan
Program Student Mobility ini dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan.
Selain memperluas wawasan mahasiswa mengenai dinamika pemerintahan daerah. Kegiatan ini juga berfungsi sebagai wadah untuk menjajaki kolaborasi yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Erwin berharap bahwa pertemuan tersebut tidak hanya akan menjadi seremoni. Tetapi akan melahirkan program-program implementatif yang memberikan manfaat nyata kepada warga Kota Bandung.
“Kami tidak ingin ini hanya menjadi seremoni. Erwin menegaskan, “Kami harus menetapkan tahapan yang jelas, menentukan tujuan yang konkret, dan masyarakat Kota Bandung harus merasakan hasilnya.”
Ia juga menyampaikan penghargaan terhadap kehadiran delegasi dari Malaysia dan Filipina. Sebagai langkah penting untuk membuka ruang kerja sama internasional yang lebih luas.
Baca Juga: Kolaborasi untuk Perbaikan Kota Bandung: Ajakan dari Wakil Wali Kota
Membuka Ruang Kerja Sama Internasional
Erwin menyampaikan bahwa Bandung siap menjadi kota global yang terbuka terhadap keberagaman dan kolaborasi lintas negara.
Dosen FISIP Unpad, Yusa Djuyandi, memberikan apresiasi atas sambutan hangat Pemkot Bandung.
Ia berharap kunjungan ini dapat memperkuat pemahaman lintas budaya dan membuka peluang bagi Bandung. Kami berharap masyarakat global juga mencintai kota ini, bukan hanya warganya.
“Kita berharap dari diskusi ini lahir ide-ide segar, tidak hanya soal sejarah atau pariwisata Bandung. Tetapi bagaimana membangun kota ini sebagai smart and inclusive city,” ujar Yusa.
Menuju Kolaborasi Berkelanjutan
Sejumlah pejabat Pemkot Bandung dan delegasi dosen dari masing-masing universitas mitra menghadiri kegiatan ini.
Kami berharap diskusi lintas institusi ini menjadi awal dari berbagai kolaborasi akademik dan sosial di masa depan.
Dengan semangat sinergi yang kuat, Pemkot Bandung berkomitmen untuk terus mendorong inisiatif-inisiatif yang membawa perkembangan positif bagi masyarakat. Dan memperkuat posisi kota sebagai pusat pendidikan dan inovasi. *Red
Komentar