KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di dunia pendidikan dengan mendorong para guru untuk meningkatkan kompetensinya, terutama dalam penguasaan Artificial Intelligence (AI).
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, pada Workshop Deep Learning yang diinisiasi oleh Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Dalam acara tersebut, Erwin juga memberikan apresiasi tinggi kepada Pergunu atas langkah konkret mereka dalam memperkuat kapasitas guru menghadapi perkembangan teknologi digital.
Pentingnya Kesiapan Sumber Daya Manusia
Erwin menjelaskan, “Hari ini kita tidak hanya bicara tentang teknologi. Tetapi juga tentang kesiapan sumber daya manusia, terutama para pendidik, dalam menyongsong masa depan.”
Ia menekankan bahwa deep learning, AI, dan teknologi digital lainnya bukan lagi sekadar tren, melainkan telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari yang akan menentukan arah pendidikan di masa depan.
Oleh karena itu, guru harus tidak hanya memahami teknologi tersebut, tetapi juga dapat mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Dorong Mahasiswa Pahami Kecerdasan Artifisial
Workshop sebagai Ruang Pengembangan Kompetensi
Workshop yang mengangkat tema “Membangun Kecerdasan Buatan dari Dasar hingga Mahir” ini menyediakan ruang penting bagi para pendidik untuk memperkaya kompetensi digital mereka.
Forum tersebut mengajak para guru untuk memahami penerapan AI dalam pendidikan dan mengoptimalkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang efektif.
Baca Juga: Mengenal Kang Erwin: Latar Belakang, Kehidupan Pribadi, dan Visinya untuk Kota Bandung
Nilai Etika dan Karakter dalam Pemanfaatan Teknologi
Selain penguasaan teknologi, Erwin juga mengingatkan pentingnya mengedepankan nilai-nilai etika, karakter, dan kebangsaan dalam setiap pemanfaatan teknologi.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya untuk kolaborasi dalam pengembangan platform pembelajaran, penyediaan materi pelatihan digital yang kontekstual. Serta pemanfaatan AI yang inklusif dan beretika,” tegas Erwin.
Erwin menunjukkan komitmen Pemkot dalam mewujudkan pendidikan yang berkelanjutan.
Kolaborasi untuk Pendidikan Modern
Erwin kemudian mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi profesi guru, lembaga pendidikan, institusi keagamaan, sektor swasta, dan komunitas teknologi. Untuk bekerjasama dalam mewujudkan Bandung sebagai kota pendidikan yang modern sambil tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
“Karena peningkatan kualitas guru akan berdampak langsung pada kualitas generasi penerus kita,” kata Erwin.
Erwin menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih baik.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung: Pendidikan Kunci dalam Menciptakan Generasi Unggul
Beradaptasi terhadap Perkembangan Teknologi
Pemerintah Kota Bandung mendukung penuh transformasi digital pendidikan. Agar para guru cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.
Pemahaman akan AI dan kecerdasan digital yang kuat tidak hanya akan memperkuat proses pembelajaran. Tetapi juga membentuk generasi yang mampu bersaing di tingkat global sambil tetap memegang nilai-nilai etika dan kebangsaan. *Red
Komentar