KABARHARMONI | BANDUNG, – Direktur Utama Perumda Pasar Juara, Pradana Aditya Wicaksana, menyatakan bahwa kondisi sampah di Pasar Induk Gedebage kini telah tertangani dengan baik, setelah dilakukan penanganan intensif selama dua hari.
Kawasan pasar kini telah sepenuhnya bersih dari tumpukan sampah yang sebelumnya menggunung.
Penanganan Intensif dan Hasil Signifikan
Pradana mengungkapkan, “Alhamdulillah, hasil dari penanganan ini sangat signifikan. Sampah yang kemarin menumpuk sekarang sudah nol, rata dengan tanah.”
Tim melibatkan alat berat seperti loader, ekskavator, dan dump truck untuk melakukan proses pembersihan selama 24 jam nonstop.
Penanganan pengangkutan sampah berjalan dengan efektif, tercatat 86 ritase di hari pertama dan 79 ritase pada hari kedua.
Permasalahan sampah di Pasar Gedebage sebelumnya. Disebabkan oleh berakhirnya kerja sama pengelolaan kebersihan antara pengelola pasar dan pihak ketiga pada Agustus 2024.
Setelah itu, pengelolaan sampah menjadi tidak terkendali, bahkan terjadi praktik pungutan oleh oknum paguyuban meski pengangkutan sampah tidak berjalan optimal.
“Melihat kondisi tersebut, Perumda Pasar menghentikan aktivitas paguyuban kebersihan. Dan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk penanganan lebih lanjut,” jelas Pradana.
Baca Juga: Penataan Pasar Induk Gedebage: Pengangkutan Sampah dan Penanganan Premanisme
Kerja Sama dengan Pemerintah Kota Bandung
Sebagai respons terhadap situasi tersebut. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung turun tangan dengan memberikan bantuan alat berat guna mempercepat penanganan.
Pradana menegaskan bahwa Perumda Pasar akan terus bersinergi dengan DLH dalam pengelolaan kebersihan.
“DLH akan segera mengoperasikan alat bantu agar pasar dapat menangani sampah secara langsung,” tutur Pradana.
Dia juga mengajak semua pedagang dan warga sekitar. Untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mendukung program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan) yang digagas oleh Pemerintah Kota Bandung.
“Kebersihan pasar bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau Perumda Pasar, tapi tugas bersama seluruh elemen masyarakat,” tegas Pradana.
Baca Juga: Komisi II DPRD Kota Bandung Bahas Pasar Gedebage
Apresiasi dan Harapan untuk Kolaborasi Berkelanjutan
Pradana mengungkapkan apresiasi. Kepada Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Bandung yang telah hadir dan memberikan solusi konkret terkait persoalan kebersihan pasar.
“Bismillah, ke depan kita wujudkan kolaborasi penuh antara Perumda Pasar, Pemkot, dan warga. Untuk menyelesaikan persoalan sampah secara berkelanjutan,” pungkas Pradana.
Langkah-langkah ini akan menjaga Pasar Induk Gedebage tetap bersih dan nyaman bagi pedagang dan pembeli. Serta dapat menjadi contoh dalam pengelolaan kebersihan pasar yang lebih baik di masa mendatang. *Red
Komentar