KABARHARMONI | BANDUNG, – Menjelang laga bergengsi antara Persib Bandung dan Barito Putera yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat, 9 Mei 2026.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengambil inisiatif untuk memimpin rapat koordinasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Camat.
Rapat tersebut berfokus pada persiapan teknis yang melibatkan aspek kebersihan, keamanan, dan pengendalian euforia dari suporter. Khususnya saat pawai kemenangan yang diharapkan oleh Bobotoh.
Pemetaan Wilayah Yang Krusial
Farhan menekankan pentingnya pemetaan wilayah yang rentan terdampak aktivitas suporter.
Dalam pertemuan itu, ia menginstruksikan Camat untuk menganalisis jalur konvoi yang mungkin akan dilalui. Serta potensi gangguan yang dapat muncul di lingkungan masing-masing.
Farhan menegaskan, “Kita harus menghitung dampak yang akan ditimbulkan, mulai dari keamanan hingga kebersihan di wilayah-wilayah yang akan pawai lewati.”
Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan Nonton Bareng untuk Menyambut Laga Krusial Persib
Antisipasi Kerusakan Fasilitas Umum
Mengacu pada tingginya antusiasme Bobotoh. Pemkot Bandung juga mengambil langkah proaktif untuk mencegah kerusakan fasilitas umum yang sering kali terjadi setelah pertandingan.
Farhan mengapresiasi semua pihak yang siaga dan berkomitmen untuk menjaga kelancaran jalannya pertandingan serta perayaan setelahnya.
“Kita cegah agar tidak ada perusakan. Prinsipnya, massa harus terus bergerak, tidak menumpuk di satu titik,” kata Farhan.
Baca Juga: Sepak Bola: Magnet Emosi Masyarakat Kota Bandung
Langkah Kebersihan Sejak Dini
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan jajaran kewilayahan diminta untuk melakukan pembersihan sejak dini, bahkan sebelum subuh.
Menurut Farhan, kawasan seperti Regol, Lengkong, dan Sumur Bandung perlu memperkuat penjagaan di area-area strategis seperti Alun-alun Bandung.
“Pagi-pagi sudah harus bersih. Koordinasi wilayah dan OPD sangat penting,” ujar Farhan.
Penjagaan di Wilayah Sekitar
Tidak hanya terpaku pada pusat kota, perhatian juga ditujukan kepada daerah-daerah lainnya. Seperti Gedebage, Batununggal, Panyileukan, dan jalan-jalan sepanjang Soekarno Hatta.
“Kita jangan hanya fokus di tengah kota. Wilayah lain juga perlu dikawal,” ungkap Farhan.
Baca Juga: Stadion Gelora Bandung Lautan Api Diresmikan: Langkah Nyata Menuju Kancah Internasional
Keamanan Seluruh Titik Perlintasan
Untuk memastikan keamanan, setiap titik perlintasan yang menuju dan dari GBLA akan menerima pengawasan dan pemantauan lebih.
Dalam hal ini, Satpol PP diinstruksikan untuk aktif bertugas di lapangan bersama aparat kewilayahan. “Kita pastikan konvoi maupun bus pemain berjalan aman dan tertib,” ucap Farhan.
Baca Juga: 30 Kecamatan Adakan Nobar, Siap Sambut Kemenangan Persib di Liga 1 2024-2025
Euforia yang Mungkin Berlanjut
Farhan juga menyadari bahwa euforia ini mungkin akan berlanjut pada tanggal 24 dan 25 Mei mendatang. Saat pawai Juara akan digelar.
Mengingat kedatangan Bobotoh dari luar kota yang mungkin menginap di titik-titik publik seperti sekitar GBLA, Gedung Sate, dan Balai Kota. Penting bagi Pemkot Bandung untuk melakukan persiapan matang.
Baca Juga: Euforia Persib Bandung Juara Liga Indonesia: Sambutan Wali Kota dan Rencana Konvoi
Suasana Kondusif, Kota tetap Bersih dan Aman
Dalam konteks ini, persiapan yang solid dinilai sebagai kunci utama keberhasilan pengamanan serta kenyamanan bagi warga Bandung.
“Kita ingin suasana kondusif, kota tetap bersih dan aman. Semua pihak punya peran. Kolaborasi antarwilayah dan OPD menjadi faktor utama suksesnya penyelenggaraan ini,” pungkas Farhan, dengan menegaskan pentingnya kerjasama dalam menjaga ketertiban. *Red
Komentar