KABARHARMONI | JAKARTA, – PT Pos Indonesia (PosIND) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) baru-baru ini menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat layanan logistik haji dan umroh di Indonesia.
PT Pos Indonesia dan BPKH menandatangani MoU di Muamalat Tower, Jakarta, pada Selasa, 24 Juni 2025, di hadapan perwakilan BPKH serta tamu undangan lainnya.
Kolaborasi untuk Meningkatkan Efisiensi dan Integrasi
Plt. Direktur Utama PosIND, Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman, menyatakan bahwa kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam menghadirkan sistem pelayanan logistik ibadah haji yang modern, efisien, dan terintegrasi.
“Nota kesepahaman ini adalah komitmen PosIND dan BPKH memberikan pelayanan logistik secara modern, efisien. Dan terintegrasi kepada jemaah haji dan umroh,” ujar Endy.
Jaringan Logistik yang Luas
Endy juga menjelaskan bahwa kerja sama ini akan memanfaatkan kekuatan jaringan logistik PosIND yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan pengalaman dan infrastruktur yang mumpuni, Pos Indonesia siap memberikan dukungan kepada BPKH. Untuk memastikan layanan terbaik bagi jemaah dan umroh asal Indonesia.
Pos Indonesia memiliki enam daerah atau regional untuk memudahkan alur distribusi, mencakup seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
Teknologi dan Inovasi
Pos Indonesia juga memiliki aplikasi kurir Pos Aja! yang merupakan layanan jasa pengiriman berbasis digital courier.
Selain itu, aplikasi Pospay berbasis rekening giro yang memudahkan semua transaksi keuangan.
Saat ini, PosIND memiliki tiga anak perusahaan, yaitu Pos Logistic yang bergerak pada bidang bisnis logistik, Pos Properti yang mengurus sektor perhotelan dan bisnis konstruksi properti. Serta Pos Digi yang fokus pada layanan bidang jasa keuangan berbasis teknologi.
Baca Juga: PT Pos Indonesia Lakukan Rebranding Anak Perusahaan Menjadi PosDigi
Pengalaman dalam Pengiriman Barang Jemaah
Endy juga menyebutkan bahwa Pos Indonesia telah bertahun-tahun menjadi bagian dari pelaksanaan ibadah haji dengan terlibat pada pengiriman barang jemaah.
Tahun ini, PosIND juga mencatat keberhasilan dalam pengelolaan kiriman bagi jemaah haji asal Indonesia.
Data per 25 Juni 2025, Pos Indonesia mendistribusikan barang jemaah haji dengan volume hampir mencapai 150 ton dari Makkah. Dan hampir 100 ton dikirim dari Madinah.
Baca Juga: PT Pos Indonesia Kelola Pengiriman Koper, Tas Kabin, dan Kursi Roda Jemaah Haji 2025
Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Melalui sistem tracking digital, ribuan paket jemaah haji tersebut berhasil dikirim ke berbagai daerah di Indonesia secara tepat waktu.
“Kami berharap, kolaborasi antara Pos Indonesia dan BPKH dapat menjadi model sinergi antara BUMN dan lembaga pengelola dana umat. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan haji secara menyeluruh,” kata Endy.
Baca Juga: Pos Indonesia Dukung Kebijakan Layanan Pos Komersial demi Kesehatan Industri
Langkah Konkret untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Ke depan, PosIND dan BPKH akan terus memperkuat sinergi untuk memastikan setiap proses logistik haji berjalan lancar, transparan. Dan sesuai dengan standar pelayanan terbaik.
Kolaborasi ini menjadi langkah konkret BPKH dalam meningkatkan kualitas pelayanan di sektor logistik.
Dengan kerja sama ini, kualitas pelayanan haji dan umroh di Indonesia dapat meningkat secara signifikan dan memenuhi standar pelayanan terbaik. Red
Komentar