Momen Bahagia bagi Mak Aah saat Dikunjungi oleh Wakil Wali Kota Bandung Erwin

KABARHARMONI | BANDUNG, – Di sebuah rumah sederhana di RT 07 RW 04 Kelurahan Pungkur, Kecamatan Regol, Jumat 20 Juni 2025 pagi itu menjadi hari yang tak biasa bagi Mak Aah.

Perempuan paruh baya yang sehari-hari menyapu jalan ini, mendadak tersenyum semringah.

Tangannya sibuk merapikan makanan sederhana, nasi hangat, sambal, tahu goreng, dan ikan asin.

Ia bersiap menyambut tamu istimewa, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin.

Kunjungan Wakil Wali Kota Erwin

“Alhamdulillah, pak wakil datang langsung ke rumah. Saat Wakil Wali Kota Bandung datang menjenguk, Emak merasa sangat bahagia, seperti anak sendiri yang datang,” kata Mak Aah dengan senyum lebar.

Dia bekerja sebagai gober, menyapu jalan dan menerima gaji Rp1,25 juta per bulan dari kelurahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan anak-anaknya.

Namun Jumat itu berbeda. Wakil Wali Kota Erwin menyapa hangat Mak Aah dan memberinya sembako, beras, serta sejumlah uang.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, Turun Tangan Tangani Kasus Kekerasan yang Dialami Ibu Sinta oleh Rentenir

Program “Bandung Nyaah ka Indung”

Ia merupakan ibu asuh Erwin melalui program “Bandung Nyaah ka Indung”, sebuah inisiatif sosial yang mendorong para ASN dan pejabat di lingkungan Pemkot Bandung menjadi “anak asuh” bagi para lansia yang membutuhkan perhatian dan bantuan.

“Ini bulan ketiga saya bertemu dengan Mak Aah, ibu asuh saya. Insyaallah saya akan terus bantu tiap bulan semampu saya. Uang, sembako, atau apapun yang bisa saya beri. Yang penting ikhlas,” kata Erwin di sela-sela kunjungannya.

Membangun Rasa Empati dan Berbagi

Menurut Erwin, kegiatan ini merupakan amanat dari Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, agar para ASN tidak hanya menjadi pelayan publik di kantor, tetapi juga pelayan kemanusiaan bagi masyarakat sekitar.

ASN menjalankan program “Bandung Nyaah ka Indung” secara serentak, dengan tujuan membangun empati dan kepedulian terhadap sesama, terutama para lansia dan janda yang membutuhkan.

Baca Juga: Program Nyaah ka Indung untuk Pemberdayaan Lansia Perempuan di Kota Bandung

Sedekah yang Penuh Manfaat

“Ini juga merupakan perwujudan dari ajaran Rasulullah. Ridho Allah itu terletak pada ridho orang tua. Maka dari itu, para sepuh ini adalah juga orang tua kita,” katanya.

Menurutnya, sedekah itu punya lima manfaat: menolak bala, melancarkan rezeki, memanjangkan umur, jadi amal jariyah, dan kelak di liang lahat menolong kita.

Kunjungan ke Lansia Lainnya

Ia juga sempat mengunjungi Mak Apong, seorang perempuan lansia yang hidup berdua bersama anaknya di rumah kontrakan sederhana seharga Rp500 ribu per bulan.

“Saya anggap mereka seperti orang tua saya sendiri. InsyaAllah setiap bulan saya akan bantu sesuai kemampuan,” lanjut Erwin.

Baca Juga: Pemkot Bandung Resmikan Rumah Lansia Kita

Program yang Berkelanjutan

Pemerintah berencana memperpanjang program ini setelah masa percobaan enam bulan.

“Kalau mengacu pada Perda Penanggulangan Kemiskinan, setiap warga Bandung harus terpenuhi sandang dan papannya. Kita ingin hadir di situ, bukan hanya sebagai pemerintah tapi juga sebagai sesama manusia,” ungkapnya.   Red

Komentar