Wakil Wali Kota Bandung, Erwin: Dakwah Tidak Hanya di Atas Mimbar, Tapi Aksi Nyata di Tengah Masyarakat

KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung secara proaktif mendukung kegiatan keagamaan dan sosial sebagai bagian dari pembangunan kota yang berlandaskan nilai-nilai keislaman, kebermanfaatan, dan kolaborasi.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyatakan hal itu saat menghadiri kegiatan Gebyar Muharram 1447H di Kantor PCNU Kota Bandung, Minggu 20 Juli 2025.

Erwin menyampaikan bahwa dakwah tidak hanya hadir di atas mimbar, tetapi juga dalam bentuk aksi nyata di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini mencerminkan semangat kolaborasi dan kebermanfaatan untuk umat. Dakwah bukan sekadar ceramah, tapi juga pelayanan sosial, kepedulian terhadap sesama, dan aksi nyata,” ujarnya.

Baca Juga: PCNU Kota Bandung dan DISKOP Perkuat Sinergi Pengembangan Koperasi

Muharram: Momentum Refleksi dan Pembaruan Niat dalam Kebaikan

Erwin menyebut Bulan Muharram sebagai momen yang sangat tepat untuk memperkuat sinergi antara dakwah dan kegiatan sosial.

Sebab, Muharram adalah bulan refleksi, bulan hijrah, dan bulan pembaruan niat dalam kebaikan.

“Gebyar Muharram ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas sosial dan mempererat ukhuwah. Kita perlu mendorong gerakan dakwah yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga: Kesadaran Sosial Masyarakat melalui Penyaluran Zakat Fitrah di Bandung

Visi Besar Pemkot Bandung: Bandung Utama yang Unggul dan Agamis

Menurut Erwin, kegiatan Gebyar Muharram ini sejalan dengan visi besar Pemkot Bandung dalam mewujudkan Bandung Utama, yaitu kota yang Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis.

“Kegiatan seperti ini menunjukkan Bandung punya semangat gotong royong dan semangat membangun,” tuturnya.

Sinergi dengan Organisasi Keagamaan untuk Kekuatan Umat

Erwin lebih lanjut menyampaikan komitmen Pemkot Bandung untuk terus hadir di tengah masyarakat dan mendukung program-program keagamaan dan sosial.

“Pemkot Bandung tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan sinergi dengan organisasi keagamaan seperti NU. Karena kekuatan umat terletak pada kekompakan dan kepedulian kita terhadap sesama,” ujarnya.   Red

Komentar