Wali Kota Bandung Tekankan Pentingnya Data Kependudukan yang Valid untuk Kesejahteraan Warga

KABARHARMONI | BANDUNG, – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, melakukan kunjungan ke rumah Raflan, anak penyandang disabilitas, di RW 03 Kelurahan Babakan Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Rabu 1 Oktober 2025.

Kunjungan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan juga sebagai simbol pentingnya data kependudukan yang lengkap agar hak-hak anak penyandang disabilitas seperti Raflan dapat terpenuhi dengan baik.

Momen Hangat antara Wali Kota dan Keluarga Raflan

Saat tiba di rumah Raflan, Wali Kota Farhan disambut dengan hangat oleh keluarga tersebut. Orang tua Raflan tampak terharu menerima kunjungan tersebut.

Sang ibu berulang kali mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan pangan yang diberikan.

“Alhamdulillah, hatur nuhun pisan Pak Wali. Kehadiran bapak sangat berarti untuk anak kami. Semoga bantuan ini membawa kebaikan,” ujarnya dengan suara bergetar.

Baca Juga: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan Tegaskan Komitmen Membangun Kota yang Maju dan Berkualitas

Pentingnya Data Kependudukan yang Valid

Menurut Farhan, kunjungan ini juga menjadi momentum untuk menekankan pentingnya data kependudukan yang valid.

“Layanan kita sekarang harus berbasis Dukcapil. Makanya layanan di Dukcapil harus excellent. Dari mulai lahir sampai akhir, dari nikah sampai cerai, semuanya harus tercatat lengkap,” ujar Farhan di hadapan Camat Bojongloa Kaler dan Lurah Babakan Asih yang turut mendampingi.

Farhan menyoroti bahwa banyak program pemerintah sering terhambat karena data administrasi warga belum tertib.

Ia mencontohkan pentingnya Kartu Identitas Anak (KIA) bagi Raflan.

“Dengan KIA, nanti akan lebih mudah dapat KTP dan masuk ke DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),” ucap Farhan.

Kehadiran Pemerintah untuk Warga

Farhan juga mengingatkan perangkat kewilayahan dan petugas Dukcapil untuk aktif mendampingi warga yang mengalami kesulitan mengurus dokumen kependudukan.

Menurutnya, pemerintah harus hadir agar warga merasa dilayani, bukan dipersulit.

“Jangan sampai warga kesulitan mengurus kartu keluarga atau KIA. Kita harus bantu sampai selesai,” tambahnya.

Baca Juga: Mendukung Keluarga ABK: Wakil Wali Kota Bandung, Erwin Berikan Bantuan secara Pribadi kepada Yayasan

Semangat untuk Berdaya

Kehadiran Wali Kota Bandung di rumah Raflan juga menjadi momen untuk mendengarkan keluh kesah keluarga.

Ayah Raflan bercerita tentang warung kecil yang dikelola istrinya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Farhan menyemangati keluarga agar tetap berdaya dan mengelola usaha kecilnya dengan baik.

Dengan sistem Dukcapil yang baik, hak-hak warga, terutama anak-anak disabilitas seperti Raflan, dapat terpenuhi.

Farhan berharap langkah ini menjadikan Bandung kota yang ramah dan adil bagi semua warganya, tanpa terkecuali.    Red

Komentar