Rendiana: Banggar DPRD Tidak Pernah Merevisi Ajuan PMI

KABARHARMONI | BANDUNG, – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kemanusiaan, DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ) Kota Bandung, memastikan, dukungan penuh bagi Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung.

Hal ini, disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga, S.Tr.Kom.Ak., saat memberi sambutan di Musyawarah Kerja PMI Kota Bandung.

Rendiana, menuturkan, bahwa, DPRD Kota Bandung akan terus menjaga komitmen dukungan bagi PMI Kota Bandung.

“Kami pastikan selama di Banggar DPRD, tidak pernah kami merevisi ajuan dari PMI, karena, kami memahami PMI merupakan badan krusial dan strategis dalam menyelamatkan banyak umat manusia,” tutur Rendiana.

Peningkatan Pelayanan Prima

Bersama dukungan penuh DPRD Kota Bandung, Rendiana, berharap, pelayanan prima yang dihadirkan PMI Kota Bandung bagi masyarakat bisa semakin terjaga.

“Sebagai anggota Dewan, saya, tentu berkomitmen untuk selalu mendukung program PMI dalam regulasi dan penganggaran,” ujar Rendiana.

Musyawarah Kerja PMI Kota Bandung

Rendiana melihat musyawarah kerja PMI yang diikuti PMI seluruh kecamatan se-Kota Bandung, tak hanya sebagai forum perencanaan, tetapi juga sebagai momentum memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan persoalan manusia di Kota Bandung.

“Saya berharap musyawarah kerja ini dapat berbagi gagasan, menyusun program yang terukur, dan melahirkan inovasi baru,” kata Rendiana.

Visi dan Misi Pemerintah Kota Bandung

Musyawarah kerja PMI ini juga menjadi istimewa, karena, diadakan di awal dimulainya Pemerintah Kota Bandung kepemimpinan M. Farhan-H. Erwin.

Farhan dan Erwin mengusung visi dan misi Bandung Utama, yang tidak akan berakhir sebagai slogan kampanye saja, melainkan, dimatangkan dan diadopsi ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung.

Evaluasi dan Program Kerja PMI Kota Bandung

Ketua PMI Kota Bandung, Ade Koesjanto, mengatakan, bahwa, musyawarah kerja ini diselenggarakan sebagai amanah AD-ART PMI.

“Kami menyadari bahwa organisasi yang kuat dan sehat adalah organisasi yang mampu menjalankan AD-ART,” ujar Ade Koes.

Pelayanan Darah PMI Kota Bandung

Dalam catatan tahun sebelumnya, terdapat 80 ribu jumlah pendonor darah.

Kapasitas pelayanan darah mencapai 500 labu per hari, yang didistribusikan bagi 97 rumah sakit di Kota Bandung, serta, 39 rumah sakit dan klinik di luar kota Bandung.

Apresiasi Pemerintah Kota Bandung

Wakil Wali Kota Bandung, H. Erwin, menyatakan, bahwa, pelayanan PMI Kota Bandung sangat dinantikan oleh warga.

“Hanya PMI yang bisa menghimpun darah dari masyarakat. Pemkot Bandung memandang musyawarah kerja PMI ini merupakan agenda penting yang mesti dikawal,” ujar H. Erwin. *Red

Komentar