KABARHARMONI | BANDUNG, – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan kesiapan seluruh elemen pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban serta kenyamanan masyarakat selama liburan Lebaran.
Farhan menegaskan dalam sebuah apel kesiapan pasukan pengamanan di Kota Bandung pada Selasa, 25 Maret 2025, bahwa sinergi antarinstansi penting untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.
Sinergi Antarinstansi Kunci Keamanan
Farhan menyampaikan “Alhamdulillah, pada pagi hari ini kami menyaksikan apel kesiapan pasukan dalam rangka pengamanan masa libur Lebaran.”
“Tentunya, hal ini tidak terlepas dari kerja sama semua pimpinan di Pemerintah Kota Bandung, termasuk Dandim, Kapolrestabes, Ketua DPRD, serta unsur-unsur lain dari kejaksaan, TNI AD dan TNI AL, serta TNI AU,” ungkap Farhan.
Kami berharap sinergi ini dapat menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat..
Berdasarkan arahan dari Dandim, fokus utama tim pengamanan selama bulan Ramadhan hingga Lebaran adalah untuk memastikan tidak ada gangguan.
Ini bertujuan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk sekaligus menikmati liburan Lebaran dengan tenang.
Baca Juga: Polrestabes Bandung Gelar Apel Operasi Ketupat Lodaya 2025 untuk Pengamanan Mudik Lebaran
Pengaturan ASN dan Sistem Piket
Farhan juga menyampaikan bahwa kebijakan baru bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung diperbolehkan untuk bekerja dari mana saja (Work From Anywhere/WFA) mulai 27 Maret.
Namun, ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan ASN selama periode cuti bersama yang berlangsung hingga 8 April.
“ASN boleh WFA, tapi prinsipnya semua harus standby. Jika ada keadaan darurat, kita harus langsung bergerak,” jelas Farhan.
Untuk mendukung hal tersebut, pihak pemkot telah menyiapkan sistem piket, tak hanya untuk Damkar, Dishub, dan Satpol PP, tetapi juga unit kerja lain seperti Bina Marga.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Larang ASN Gunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik
Pengawasan Arus Lalu Lintas dan Ketersediaan Bahan Pokok
Kota Bandung menghadapi salah satu tantangan utama saat libur Lebaran, yaitu kemacetan.
Kota ini merupakan destinasi wisata sekaligus jalur mudik, sehingga arus keluar-masuk kota dipantau secara ketat oleh kepolisian serta dinas terkait.
“Kami melakukan pemantauan ketat untuk mengantisipasi kemacetan,” kata Farhan.
Tidak kalah penting, Pemkot Bandung juga terus memonitor ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat.
Meskipun ada kenaikan harga beberapa komoditas, Farhan menegaskan bahwa kondisi tetap terkendali. “Kenaikan harga paling tajam hanya terjadi pada cabai rawit. Selebihnya, masih aman,” ujar Farhan.
Baca Juga: Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Pangan Melalui OPPM
Pesan untuk Pemudik
Sebagai penutup, Farhan menyampaikan pesan kepada pemudik yang akan meninggalkan atau datang ke Kota Bandung selama liburan Lebaran.
“Kami pastikan Bandung tetap aman selama libur Lebaran. Untuk yang meninggalkan kota, selamat sampai tujuan. Bagi yang datang ke Bandung, selamat menikmati kota ini.”
“Mari jaga keindahan dan kebersihan bersama-sama,” pungkas Farhan.
Melalui langkah-langkah ini, Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada semua warga dan pemudik, sehingga perayaan Lebaran dapat berlangsung lancar dan damai. *Red
Komentar