PPPK Fasyankes Membangun Ruang Komunikasi yang Sehat dan Aspiratif melalui Musda

KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendukung penuh pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Kota Bandung.

Kegiatan ini dipandang sebagai tonggak penting dalam membangun ruang komunikasi yang sehat, aspiratif, dan bermartabat bagi seluruh PPPK.

Wakil Wali Kota Bandung Berikan Dukungan

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan bahwa Musda ini bukan hanya forum formal organisasi, tetapi juga langkah kolektif untuk memperkuat profesionalisme PPPK di sektor kesehatan.

Hal itu ia ungkapkan pada kegiatan Musda PPPK Fasyankes Kota Bandung Tahun 2025, di Aula Gedung DPW PPNI Jawa Barat, Minggu 22 Juni 2025.

“Saya percaya, melalui musyawarah daerah ini akan lahir struktur pengurus yang tidak hanya kuat secara administratif, tapi juga secara moral. Pengurus yang mampu mengayomi seluruh anggota dan menjadi mitra strategis dalam membangun layanan kesehatan yang berkualitasan. Dan berkelanjutan di Kota Bandung,” ujarnya.

PPPK sebagai Bagian Penting dari Sistem Pelayanan Publik

Erwin menuturkan, PPPK adalah bagian penting dari sistem pelayanan publik, terutama dalam bidang kesehatan yang sangat vital.

“Dalam dunia kerja yang semakin kompleks, forum komunikasi seperti ini menjadi upaya bersama. Untuk menciptakan ruang dialog yang profesional, terbuka, dan berkelanjutan. Tempat para anggota bisa saling menguatkan, meningkatkan kompetensi, dan bersinergi menghadapi tantangan pelayanan kesehatan pascapandemi dan era digital,” bebernya.

Baca Juga: PPPK sebagai Pilar Pelayanan Publik, Ditempatkan secara Adil di Seluruh Wilayah Kota

Pemkot Bandung Akan Terus Mendukung

Karenanya, Pemkot Bandung akan terus mendukung inisiatif-inisiatif positif seperti Musda ini.

“Kita semua menginginkan birokrasi yang berkualitas, tata kelola yang berpihak pada profesionalisme, dan sistem kepegawaian yang adil dan transparan. Musda ini adalah bagian dari upaya itu,” tuturnya.

Penyelenggara menggelar Musda secara hybrid

Ketua Pelaksana Musda, Amir Farhan, menggelar Musda secara hybrid dan menjelaskan hal itu.

“Ada sekitar 30 orang hadir secara langsung, dan lebih dari 150 orang lainnya mengikuti melalui Zoom. Ini bentuk partisipasi aktif PPPK dari berbagai fasyankes,” katanya.

Baca Juga: Pelantikan PPPK dan CPNS Formasi Tahun 2024: Harapan Baru untuk Pemerintahan Kota Bandung

Momentum Penting dalam Memperkuat Peran Forum Komunikasi PPPK

Baginya, Musda ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran Forum Komunikasi PPPK. Sebagai wadah yang menaungi dan memperjuangkan aspirasi tenaga PPPK.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Wakil Wali Kota Bandung atas kehadiran dan dukungannya. Juga kepada Dinas Kesehatan dan BKPSDM Kota Bandung. Atas fasilitasi dan kerjasama yang baik,” pungkasnya.

Pijakan Strategis dalam Membangun Kolaborasi

Musda ini menjadi pijakan strategis untuk membangun kolaborasi demi pelayanan kesehatan Kota Bandung yang lebih maju.   Red

Komentar