Pemkot Bandung Tawarkan Proyek bernilai Rp426,8 Miliar untuk 21.067 Titik Lampu Jalan

KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung secara proaktif menawarkan proyek investasi pembangunan dan revitalisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) kepada badan usaha melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan pendekatan unsolicited.

Pengadaan pekerjaan Proyek ini bernilai hingga Rp426,8 miliar dan mencakup pengelolaan, pemeliharaan. Dan pemantauan atau “manage service” lebih dari 21.067 titik lampu jalan baru di seluruh wilayah Kota Bandung.

Proyek Ini Menjadi Salah Satu Inisiatif Investasi Terbaik di WJIC

Panitia West Java Investment Challenge (WJIC) mengumumkan proyek ini sebagai salah satu dari 10 inisiatif investasi terbaik. Dan calon investor langsung mengunjungi proyek ini dalam sesi kunjungan lapangan di Balai Kota Bandung, Selasa, 23 Juli 2025.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar Muslimin Anwar. Serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Dedi Taufik, hadir dalam agenda tersebut.

Baca Juga: Sejumlah 40.000 PJU dan 15.000 PJL Di Kota Bandung, Profesional Pemeliharaan Oleh PT. Haleyora Powerindo

Tujuan Proyek untuk Mewujudkan Kota yang Terang dan Aman

Farhan menjelaskan bahwa proyek ini mencakup pembangunan 21.067 titik PJU baru. Serta pemeliharaan total 60.000 titik melalui pendekatan teknologi terkini dan pembayaran jasa berbasis titik layanan.

Dia menyatakan, “Sekarang kita bayar listrik Rp88 miliar per tahun, ditambah jasa pelayanan Rp100-200 miliar. Tapi kalau pengadaan saja bisa tembus Rp400 miliar. Dengan skema ini, kita akan menyeragamkan semua PJU dengan teknologi hemat energi.”

Targetnya, akhir tahun ini akan selesai survei dan studi kelayakan, lalu mencari model bisnis terbaik.

Baca Juga: Parkir Tertib, Kota Lebih Bersahabat: Sutaya Ingatkan Dishub Evaluasi Mesin Parkir yang Rusak dan Tidak bisa Digunakan

Proyek Ini Bagian dari Program Strategis “Bandung Caang Utama

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kota Bandung, Panji Kharismadi, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program strategis “Bandung Caang Utama” yang menjadi prioritas Pemkot Bandung. Untuk mewujudkan kota yang terang, aman, dan ramah lingkungan.

“Masih banyak ruas jalan di Kota Bandung yang belum memiliki penerangan memadai. Panji mendesain proyek ini untuk menjawab kebutuhan itu, sekaligus memberi peluang investasi yang jelas dan prospektif bagi mitra swasta.”

Baca Juga: Dinas Perhubungan Kota Bandung Tingkatkan Penerangan Jalan untuk Keamanan Warga

Tim Penilai menilai Proyek ini Feasible dari sisi Fiskal

Panji juga menjelaskan bahwa total nilai investasi secara keseluruhan, termasuk pengoperasian dan pemeliharaan selama 10-20 tahun, adalah sebesar Rp426,8 miliar.

Tim penilai menilai proyek ini sangat feasible dari sisi fiskal. Karena proyeksi pendapatan reklame dari 13 ruas jalan strategis di Bandung mencapai Rp10 miliar per tahun. Red

Komentar