KABARHARMONI | BANDUNG, – Komisi IV DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Bandung menggelar audiensi dengan Dewan Pengurus Daerah LPQQ Lembaga Pembelajaran Qiraatul Quran (LPQQ) Indonesia Kota Bandung pada Jumat, 3 Januari 2025.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi IV ini. dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, H. Iman Lestariyono, S.Si., S.H., didampingi Wakil Ketua H. Rizal Khairul, S.IP., M.Si., serta anggota-anggota lainnya. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Pemerintah Kota Bandung, Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua LPQQ Kota Bandung, Muhammad Syukron Ma’mun, mengungkapkan misi besar lembaganya.
“Kami berkhidmat untuk perekat umat dalam pengentasan buta aksara Al-Quran,” katanya. Ia menjelaskan bahwa meskipun mayoritas masyarakat Kota Bandung beragama Islam, banyak di antaranya yang masih terhambat dalam membaca Al-Quran, baik di kalangan bawah maupun atas.
Menurutnya, LPQQ bertujuan untuk menyelesaikan masalah tersebut dan menciptakan masyarakat yang lebih melek Al-Quran. Lebih lanjut, Syukron menambahkan bahwa LPQQ tidak hanya fokus pada pengentasan buta aksara, tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para pengajarnya.
“Bukan hanya pengentasan buta aksara, tetapi pengentasan kesejahteraan mualim, atau para pengajarnya. Masih banyak guru yang mengajarkan dengan keikhlasan tanpa adanya jaminan kesejahteraan. Kami hadir untuk menjembatani mereka agar mendapatkan kesejahteraan melalui anggaran yang ada di pemerintahan,” ujar Syukron dengan tegas.
Di sisi lain, Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Bandung juga memberikan dukungan positif terhadap upaya LPQQ. Mereka menjelaskan bahwa pemerintah telah memiliki program pengentasan buta aksara Al-Quran.
Melalui audiensi ini, LPQQ diharapkan dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk menjalankan serangkaian program yang sudah tersedia, demi terwujudnya masyarakat yang lebih berdaya baca Al-Quran dan sejahtera.
Dengan adanya kolaborasi antara LPQQ dan Pemerintah Kota Bandung, harapan besar untuk mengentaskan buta aksara Al-Quran serta meningkatkan kesejahteraan pengajar Quran menjadi semakin terbuka lebar. *
Komentar