KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung berkomitmen untuk melanjutkan tren positif dalam pengawasan Proyek Strategis Daerah (PSD) di tahun 2025.
Komitmen tersebut tercermin dalam pelaksanaan Exit Meeting Proyek Strategis Daerah Kota Bandung 2024 yang berlangsung pada Senin, 20 Januari 2025.
Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kejari Kota Bandung atas pendampingan yang diberikan sepanjang tahun 2024.
Zul, berharap, kerja sama yang terjalin dapat terus berlanjut di tahun 2025.
“Tentu, di lapangan ada sejumlah tantangan, seperti kendala hubungan antarinstansi. Kami berharap semakin banyak proyek yang masuk ke e-katalog agar prosedur pelaksanaannya lebih mudah dijalankan. Kami mengucapkan terima kasih atas sinergi yang telah terjalin,” kata Zul.
Di sisi lain, Inspektur Kota Bandung, Dharmawan, menilai bahwa pendampingan Kejari sangat membantu pelaksanaan probity audit yang dilakukan oleh Inspektorat.
Hal ini terbukti efektif dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
“Sesuai program MCP, APIP melakukan probity audit pada lima proyek strategis. Namun, kami membutuhkan dukungan tambahan, termasuk kelengkapan tim teknis, selektivitas dalam memilih penyedia barang dan jasa, serta review kontrak oleh bagian hukum sebelum penandatanganan oleh PPK,” ujar Dharmawan, menekankan pentingnya kolaborasi dalam proses audit.
Kepala Kejari Kota Bandung, Irfan Wibowo, menegaskan, bahwa Kejari Kota Bandung berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis Pemkot Bandung dalam mendukung pembangunan.
“Pelaksanaan PSD 2024 memberikan dampak positif, termasuk peningkatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat. Kami berperan penting untuk memastikan proyek berjalan baik dan mencegah penyalahgunaan oleh oknum tertentu,” kata Irfan, meneguhkan komitmennya.
Irfan, juga mengapresiasi keterlibatan seluruh stakeholder terkait, terutama Seksi Intelijen Kejari, dalam proses perencanaan pembangunan proyek strategis.
“Pelaksanaan proyek-proyek strategis sepanjang 2024 telah berjalan sesuai kriteria yang ditetapkan, meski ada berbagai kendala di lapangan,” tambah Irfan.
Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen Kejari Kota Bandung, Akhmad Adi Sugiarto, mengungkapkan, bahwa, selama tahun 2024, Kejari Kota Bandung telah mengawal setidaknya 10 proyek strategis.
Di antaranya adalah pembangunan Rumah Deret Tamansari, Kolam Retensi Gedebage, dan Trotoar Kawasan Tegalega.
“Pembangunan Rumah Deret Tamansari yang telah lama didampingi akhirnya terlaksana, dengan serah terima kunci pada 18 Desember 2024. Begitu pula dengan Kolam Retensi Gedebage yang sempat terancam batal, namun dapat diselesaikan,” jelas Akhmad, menegaskan pencapaian signifikan dalam pengawasan proyek-proyek tersebut.
Dengan demikian, komitmen Pemkot Bandung dan Kejari Kota Bandung untuk menjaga dan mengawasi proyek strategis diharapkan terus berlanjut.
Sinergi yang kokoh ini akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta mendorong pembangunan Kota Bandung yang lebih baik di masa depan. *Red
Komentar