KABARHARMONI | BANDUNG, – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, mendukung realisasi visi Kota Bandung 2025-2030, yakni, “Bandung Utama (Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis)”.
Kepala Kesbangpol Kota Bandung, Bambang Sukardi, memastikan, berbagai program strategis sejalan dengan misi Kota Bandung untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas.
Bambang, mengatakan, terdapat juga tata kelola pemerintahan yang transparan, dan pembentukan karakter masyarakat yang agamis, moderat, serta toleran.
“Saat ini kami tengah mengusung dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) strategis, yaitu, Raperda tentang Pembudayaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, dan Raperda tentang Keberagaman Kehidupan Masyarakat di Kota Bandung,” kata Bambang.
Kedua Raperda ini bertujuan untuk memperkuat stabilitas sosial dan memberikan kenyamanan bagi kehidupan masyarakat secara umum.
“Pembudayaan ideologi Pancasila menjadi landasan penting dalam membangun karakter masyarakat yang toleran dan inklusif. Kami ingin memastikan nilai-nilai Pancasila benar-benar terinternalisasi di tengah masyarakat, sehingga tercipta kesadaran kolektif akan pentingnya persatuan dan keberagaman,” ungkap Bambang.
Bambang, menambahkan, Raperda tentang keberagaman kehidupan masyarakat diharapkan dapat memperkuat harmonisasi sosial di Kota Bandung.
Bambang, menegaskan, Kesbangpol berkomitmen untuk menjadikan Bandung sebagai kota yang inklusif dan setara, sesuai dengan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menekankan pada demokrasi dan keadilan.
“Dalam konteks misi ekonomi dan pembangunan infrastruktur, kami berperan menciptakan kondisi yang kondusif melalui penguatan wawasan kebangsaan. Hal ini diyakini dapat meningkatkan daya saing Kota Bandung, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Bambang dengan yakin.
Melalui berbagai program, lanjut Bambang, terdapat edukasi dan kolaborasi lintas sektor, sehingga Kesbangpol terus mendorong penguatan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, bersih, dan transparan.
“Kami ingin menjadi bagian dari solusi, memastikan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan dapat tercapai dengan baik,” ujar Bambang.
Dengan langkah strategis tersebut, Bambang, berkomitmen, sebagai bagian penyelenggaraan pemerintah mengurusi kesatuan bangsa dan politik, mewujudkan Bandung Utama.
“Kami terus berupaya untuk berkontribusi dalam mewujudkan Kota Bandung sebagai kota yang unggul, amanah, dan berkeadaban, sejalan dengan visi besar 2025-2030,” pungkas Bambang. *Red
Komentar