Kolong Pasupati Jadi Ruang Publik yang Aman dan Nyaman

KABARHARMONI | BANDUNG, – Warga Kota Bandung menyambut sangat antusias atas perubahan wajah kolong Jembatan Pasupati yang kini lebih tertata rapi dan berfungsi sebagai ruang publik kreatif.

Area yang sebelumnya dikenal sebagai tempat kumuh dan rawan, kini telah bertransformasi menjadi kawasan yang nyaman, estetik, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat.

Penataan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, meliputi berbagai aspek penting, mulai dari pembersihan area yang sempat terabaikan, pembangunan sejumlah fasilitas publik yang memadai, hingga penambahan mural seni yang menambah kesan artistik.

Dukungan penambahan sarana berupa pemasangan lampu dengan pencahayaan yang lebih baik, kini turut memberikan nuansa yang lebih terang dan aman pada malam hari.

Semua perubahan ini bertujuan agar ruang ini tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi, tetapi juga sebagai tempat berkumpul yang menyenangkan dan inspiratif bagi masyarakat.

Dedi (45), seorang warga yang bertempat tinggal disekitar dekat kolong Jembatan Pasupati, mengungkapkan kegembiraannya atas perubahan kondisi suasana yang baru di kolong jembatan Pasupati.

“Saya sangat senang dengan perubahan ini. Dulu, tempat ini gelap dan kotor, tapi sekarang lebih terang dan nyaman. Anak-anak juga bisa bermain di sini tanpa rasa khawatir,” ungkap Dedi, Minggu, 2 Februari 2025.

Tak hanya warga sekitar, seorang mahasiswi bernama Sinta, juga merasa sangat terinspirasi dengan keberadaan kolong jembatan Pasupati yang dijadikan ruang publik sebagai sarana fasilitas baru.

Sinta, mengakui, sering mengunjungi area kolong jembatan Pasupati, dan dirinya menilai, bahwa, penataan kolong jembatan Pasupati menjadi daya tarik baru bagi kalangan muda.

“Sekarang ada banyak mural keren dan tempat duduk yang nyaman. Saya sering ke sini untuk ngobrol atau sekadar menikmati suasana,” kata Sinta.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, menjelaskan, bahwa, revitalisasi kolong Pasupati merupakan bagian dari upaya Pemkot Bandung untuk memperbanyak ruang publik yang ramah dan inklusif.

“Kami ingin menjadikan tempat ini sebagai ruang terbuka yang bermanfaat bagi semua kalangan. Mulai dari masyarakat, komunitas seni, hingga UMKM. Ini adalah bagian dari visi Bandung yang lebih nyaman dan berdaya,” jelas Koswara.

Selain itu, penataan kolong Jembatan Pasupati ini juga mendapatkan apresiasi luas dari berbagai komunitas seni dan budaya di Bandung.

Sejumlah komunitas berharap, agar program revitalisasi serupa dapat diperluas ke wilayah lain yang masih membutuhkan sentuhan perubahan serupa.

Dengan adanya transformasi ini, kolong Jembatan Pasupati kini bukan lagi sekadar jalan layang, tetapi juga telah menjadi simbol baru bagi kreativitas, kebersamaan, dan semangat masyarakat Kota Bandung.

Kawasan kolong Pasupati telah menunjukkan, bahwa ruang yang dahulu dianggap tak terpakai, bisa menjadi pusat kegiatan yang produktif dan menyenangkan bagi semua lapisan masyarakat.

Kawasan kolong Pasupati, sebuah tempat ruang publik dengan suasana baru yang menjadi wadah untuk mengembangkan potensi kreatif sekaligus memperkuat rasa kebersamaan antarwarga. *Red

Komentar