KABARHARMONI | BANDUNG, – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengajak seluruh warga dan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam memperbaiki berbagai permasalahan di Kota Bandung.
Erwin menyampaikan ajakan ini dalam sebuah talkshow di PRFM News Channel pada Jumat, 21 Maret 2025, di mana ia membahas sejumlah program yang sedang berjalan, khususnya selama bulan Ramadhan.
Program Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an
Di tengah momen Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggalakkan salah satu program yaitu pemberantasan buta huruf Al-Qur’an.
Survei yang dirilis menunjukkan bahwa 65 persen mahasiswa-mahasiswi di Bandung sudah dapat membaca Al-Qur’an, namun masih ada sebagian yang belum.
Dalam hal ini, Pemkot Bandung berkolaborasi dengan 11.000 guru mengaji untuk memastikan masyarakat dapat belajar membaca Al-Qur’an.
“Kami ingin memastikan semua warga Bandung, dari anak-anak hingga orang dewasa, memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an.
Program ini gratis dan tersedia di tingkat Kelurahan. Bagi yang malu belajar di tempat umum, kami siapkan guru yang datang langsung ke rumah,” ujar Erwin.
Program ini juga mencakup pembangunan rumah tahfidz dan rumah tahsin, serta berbagai lomba keagamaan untuk mendorong minat generasi muda dalam mempelajari Al-Qur’an.
Baca Juga: Pemkot Bandung Dukung Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an Melalui Metode Alghani
Kita perlu mengatasi tantangan perkotaan yang ada
Selain program keagamaan, Erwin menyoroti bahwa masih ada berbagai tantangan perkotaan yang perlu diselesaikan.
Masalah tersebut mencakup penanggulangan sampah, perbaikan infrastruktur, serta solusi untuk kemacetan di Kota Bandung.
Erwin mengingatkan bahwa Bandung memproduksi sekitar 1.500 ton sampah per hari.
Sebagai solusinya, Pemkot meluncurkan truk Pacman untuk membersihkan titik-titik sampah liar dan mengajak warga untuk memilah sampah sejak dari rumah.
Dalam hal perbaikan infrastruktur, Pemkot Bandung telah membuka hotline bagi laporan jalan berlubang, lampu mati, dan pohon tumbang, guna mempercepat penanganan di lapangan.
“Solusi mengatasi kemacetan dan rekayasa lalu lintas ini, tentunya pemerintah sedang mengkaji berbagai usulan, termasuk pembangunan flyover di sejumlah titik, dan pengaturan angkutan umum agar tidak ngetem sembarangan,” kata Erwin.
Baca Juga: Erwin: 12 unit Truk Pacman Beroperasi 2x Sehari di Kota Bandung
Pentingnya Kolaborasi
“Kita harus bergerak cepat dalam menangani permasalahan kota. Bandung ini tidak bisa dikelola hanya oleh pemerintah, perlu kolaborasi semua pihak, termasuk warga,” tutur Erwin.
Menjelang Idul Fitri, Erwin juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada, terutama bagi mereka yang akan mudik.
Erwin menghimbau warga untuk memastikan keamanan rumah sebelum berangkat dan menitipkan rumah kepada RT/RW atau tetangga.
Bagi warga yang tetap di Bandung, ia mengajak untuk menjaga kebersihan dan tetap memanfaatkan momen Ramadan untuk meningkatkan kualitas ibadah.
“Kota ini milik kita bersama. Mari kita jaga dan perbaiki bersama-sama,” tuturnya.
Ajakan Erwin merupakan langkah penting dalam membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat demi kemajuan Kota Bandung yang lebih baik. *Red
Komentar