Ekspor Perdana PT. Cresco ke Jepang: Langkah Awal Kebangkitan Industri Bandung

KABARHARMONI | BANDUNG, – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, secara resmi melepas satu kontainer barang ekspor dari PT. Cresco menuju Jepang di Kawasan Industri Mekar Raya, Mekar Mulya, Kecamatan Panyileukan, pada Senin, 21 April 2025.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kebangkitan industri ekspor di Kota Bandung. Sekaligus menegaskan peran kota ini sebagai pusat produk unggulan yang siap bersaing di pasar global.

Kebanggaan Terhadap Inovasi dan Kualitas

Dalam acara tersebut, Erwin menyampaikan rasa bangga dan apresiasi terhadap kontribusi PT. Cresco.

Ia menilai perusahaan tersebut sebagai contoh manufaktur dengan inovasi, kualitas, dan keberlanjutan yang tinggi.

“Hari ini adalah hari penuh semangat dan harapan. Ekspor bukan sekadar pengiriman barang antarnegara. Tapi juga pengiriman pesan bahwa Kota Bandung punya sumber daya manusia unggul dan produk berkualitas tinggi,” ujar Erwin.

Wakil Wali Kota menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung berkomitmen membangun ekosistem industri dan perdagangan yang kompetitif. Melalui penyediaan pelatihan, fasilitasi perizinan, serta dukungan bagi UMKM untuk naik kelas.

“Kami memiliki visi membangun pusat inkubasi UMKM di 30 kecamatan di Kota Bandung. Mudah-mudahan ke depan UMKM kita bisa berkolaborasi dengan pelaku ekspor seperti PT. Cresco,” kata Erwin.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung, H. Erwin: Akan Buka UMKM Center di 30 Kecamatan

Harapan untuk Kebangkitan Industri

Ketua Kawasan Industri Mekar Raya, Sunarto, hadir dalam acara ini dan menceritakan bagaimana Wali Kota Dada Rosada merintis kawasan tersebut pada tahun 1999.

Sunarto mengungkapkan bahwa kawasan ini pernah menampung lebih dari 23 ribu karyawan. Namun saat ini hanya tersisa sekitar 3 ribu.

Dari hampir 90% perusahaan yang dulu aktif sebagai eksportir, kini hanya tiga perusahaan yang masih rutin melakukan ekspor.

Sunarto berharap ekspor PT. Cresco ini menjadi sinyal positif untuk menggairahkan kembali industri di kawasan tersebut.

Baca Juga: PT Cresco Indonesia Ekspor ke Jepang, Menyongsong Peluang Baru di Tengah Ketegangan Perdagangan Global

Tren Positif dalam Kinerja Ekspor

Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, juga menyampaikan bahwa meskipun kondisi ekonomi nasional menghadapi tantangan. Kinerja ekspor Kota Bandung tetap menunjukkan tren positif.

Hingga Maret 2025, nilai ekspor Kota Bandung mencapai USD 92 juta. Dengan negara tujuan utama seperti Uni Emirat Arab, Yordania, Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat.

“Ekspor ke Jepang bahkan melampaui ekspor ke Amerika dengan mencapai USD 8,4 juta. Sementara ke Amerika sekitar USD 7,7 juta,” ungkap Ronny.

Baca Juga: Pelaku Usaha Wajib Tahu, 6 Program Disdagin Bandung untuk Memperkenalkan Produk Lokal ke Dunia

Produk ekspor andalan dari Bandung mencakup perhiasan logam, pakaian jadi, serta tekstil dan teh.

Pemerintah Kota Bandung menargetkan total ekspor tahun ini mencapai USD 326 juta dengan kenaikan sekitar USD 1 juta dari tahun lalu. Dengan pertumbuhan sekitar 0,3 persen.

Ronny mengakui bahwa beberapa pelaku usaha menghadapi kendala. Salah satunya adalah kenaikan harga bahan baku akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Para pelaku usaha menghadapi tantangan karena mereka biasanya telah menentukan nilai transaksi ekspor lebih dulu, sehingga margin keuntungan tertekan.

Peninjauan Proses Produksi

Setelah acara pelepasan simbolis, rombongan juga melakukan peninjauan ke area produksi PT. Cresco, melihat langsung proses manufaktur produk alas kaki yang diekspor ke Jepang.

Momen ini menunjukkan industri Kota Bandung yang mampu memenuhi standar tinggi pasar internasional. Sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dengan langkah-langkah strategis dan dukungan yang kuat. Harapan besar tertuju pada masa depan industri ekspor di Kota Bandung demi mencapai target yang lebih ambisius.   *Red

Komentar