Wakil Wali Kota Bandung Erwin Melaksanakan Tarawih di Masjid Miftahun Jannah

KABARHARMONI | BANDUNG, – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, kembali mengadakan kegiatan tarawih bersama warga di Masjid Miftahun Jannah, Babakan Cikutra, RT 01 RW 08, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler.

Selain melaksanakan ibadah, Erwin juga memberikan tausiyah mendalam mengenai sifat-sifat yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin pada Selasa, 11 Maret 2025.

Pesan Moral Seorang Pemimpin

Dalam tausiyahnya, Erwin menekankan bahwa para pemimpin harus memiliki sifat-sifat kepemimpinan yang penting untuk menyejahterakan umat.

“Sebagai pemimpin, wajib memiliki sifat yang mampu menyejahterakan umatnya. Harus adil, toleransi, berimbang, dan berani,” ujar Erwin.

Pernyataan ini memberikan gambaran jelas bahwa seorang pemimpin tidak hanya bertindak untuk kepentingan diri sendiri, tetapi juga harus memperhatikan dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.

Menginternalisasi Sifat-sifat Rasul

Lebih lanjut, Erwin memaparkan empat sifat yang diambil dari teladan para Rasul yang seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu shiddiq (benar), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan), dan fathonah (cerdas).

“Dalam visi misi Bandung utama, salah satunya adalah Agamis. Kami menguatkan agama bersama para kiai, ulama, ustaz dan Forkopimda,” jelas Erwin.

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai bagian penting dari pembangunan kota.

BACA JUGA: Erwin Bekali para Santri soal Kepemimpinan dan Pendidikan

Implementasi Sifat Pemimpin dalam Masyarakat

Erwin mengungkapkan delapan sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin, di samping sifat-sifat Rasul.

Empat sifat dari Rasul dan empat lainnya merupakan karakter yang penting dalam berinteraksi dengan masyarakat.

“Sifat-sifat tersebut membuat para Rasul terhindar dari perbuatan dosa dan menjadikan mereka selalu bertakwa,” ucap Erwin.

Penerapan sifat-sifat tersebut mengisyaratkan bahwa kita tidak hanya sekadar teori, tetapi harus mengintegrasikannya dalam tindakan nyata sehari-hari.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, melakukan kegiatan tarawih dan tausiyah yang tidak hanya memperkuat ikatan spiritual antara pemimpin dan masyarakat.

Kegiatan ini juga mempertegas komitmen untuk membangun kota yang lebih baik.

Erwin mengungkapkan sifat kepemimpinan yang dapat menjadi pedoman untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan beradab.

Sifat lainnya, menciptakan sinergi antara pemerintah dan agama dalam setiap langkah pembangunan. *Red

Komentar