KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar open house Idul Fitri 1446 H di Pendopo Kota Bandung pada Senin, 31 Maret 2025.
Acara tahunan ini berlangsung dengan suasana berbeda, menandakan transformasi pendopo sebagai rumah publik yang terbuka bagi masyarakat.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dan pejabat Pemkot lainnya turut hadir, menjadikan momen ini lebih istimewa.
Suasana Sederhana namun Berkesan
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan, “Sekarang kita mengadakan open house yang sederhana. Pendopo memang kita buat dengan nuansa yang sedikit berbeda.”
Dalam keterangannya, Farhan juga menceritakan momen bersejarah yang terjadi selama acara, yakni dibunyikannya kembali Degung, instrumen musik khas Sunda yang terakhir kali mengalun sekitar satu dekade lalu.
Farhan mengungkapkan, “Setelah dilakukan perbaikan selama dua minggu, instrumen khas Sunda ini akhirnya kembali mengalun, menambah kesan sakral pada acara silaturahmi Idul Fitri.”
Baca Juga: Komitmen Wali Kota Bandung: Membangun Kota dengan Program Prioritas Lima Tahun
Pendopo Sebagai Ruang Terbuka
Farhan menekankan, tujuan diadakannya open house adalah untuk menjadikan pendopo sebagai rumah publik.
“Kami memang sengaja membuka pendopo ini untuk umum karena kami ingin menjadikannya sebagai rumah publik, bukan hanya rumah pribadi,” ujar Farhan.
Melalui inisiatif ini, Pemkot Bandung berencana mengadakan banyak kegiatan publik di Pendopo, termasuk ruang pamer karya-karya budaya dan seni dari seniman Bandung.
Baca Juga: Forum Konsultasi Publik Pemkot Bandung: Merumuskan Visi Pembangunan Kota 2025-2030
Kesiapsiagaan dalam Melayani Masyarakat
Open house kali ini juga menjadi kesempatan bagi Farhan untuk berinteraksi langsung dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bandung. Ia mengingatkan betapa pentingnya kesiapsiagaan OPD dalam menerima pengaduan masyarakat terkait infrastruktur, penanganan sampah, dan keamanan kota.
Hal ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan bagian dari komitmen Pemkot untuk lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Farhan Berkomitmen Jadikan Bandung sebagai Kota yang Lebih Unggul, Aman dan Berdaya Saing
Bandung sebagai Destinasi Wisata
Berbicara tentang momen mudik, Farhan mencatat bahwa Bandung tidak hanya menjadi tujuan pemudik. “Kita bersiap menerima hampir 1 juta wisatawan yang akan datang ke Kota Bandung,” ujar Farhan.
Farhan merinci, sekitar 150.000 warga Bandung mudik ke kampung halaman, sementara 200.000 pemudik asal Bandung kembali ke kota ini. Ini menunjukkan bahwa Bandung tidak hanya menjadi tempat pulang bagi warga, tetapi juga destinasi wisata yang diperhitungkan.
Baca Juga: Kota Bandung Siap Menyambut Hasrat Wisatawan di Musim Lebaran
Harapan untuk Perjalanan yang Aman
Farhan berharap agar seluruh pemudik dapat menjalani perjalanan dengan aman dan nyaman. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung akan berupaya maksimal menjaga keamanan dan kenyamanan kota, baik bagi warganya maupun para wisatawan.
“Semoga semua pemudik dalam perjalanan mudik ini bisa selamat sampai tujuan dan kembali dengan selamat pula,” pungkas Farhan.
Dengan suasana yang penuh harapan dan keterbukaan, open house Idul Fitri di Pendopo Kota Bandung kali ini benar-benar menciptakan momen bersejarah yang mengedepankan interaksi antara pemimpin dan masyarakat. *Red
Komentar