Tekad Kota Bandung Menjadi Pelopor Menuju Kota Hijau dan Rendah Karbon di Jawa Barat

KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota Bandung menegaskan tekadnya untuk menjadi pelopor kota hijau dan rendah karbon di Jawa Barat.

Hal ini diungkapkan dalam lokakarya bertema “Menuju Kota Hijau dan Rendah Karbon di Jawa Barat”, yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.

Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menjelaskan bahwa tema lokakarya ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana dunia menghadapi dampak nyata dari perubahan iklim.

Tantangan Perubahan Iklim di Jawa Barat

Kota-kota di Jawa Barat, termasuk Bandung, tengah mengalami pertumbuhan pesat.

Namun, pertumbuhan ini membawa tantangan serius, seperti urbanisasi, pencemaran lingkungan, dan masalah kesehatan masyarakat.

“Sebagai ibu kota provinsi Jawa Barat, Kota Bandung merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi contoh dalam pembangunan kota yang berkelanjutan, inklusif, dan ramah lingkungan,” jelas Erwin.

Baca Juga: Pemkot Bandung Akselerasi Penataan Kabel Udara untuk Keamanan dan Estetika Kota

Fokus Utama Menuju Kota Hijau

Dalam lokakarya tersebut, Erwin menyampaikan tiga fokus utama Kota Bandung dalam mewujudkan visi ini, yaitu Hijau, Energi Bersih, dan Transportasi Ramah Lingkungan.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengimplementasikan tiga hal tersebut:

  1. Pembangunan Infrastruktur Hijau : Memperluas ruang terbuka hijau di kota.
  2. Transisi ke Energi Terbarukan : Pemasangan panel surya di gedung-gedung pemerintah.
  3. Penguatan Transportasi Rendah Emisi : Pengembangan bus Trans Metro Bandung berbahan bakar listrik serta pembangunan jalur sepeda yang terintegrasi.

Erwin menegaskan, “Bandung telah memulai langkah-langkah nyata. Dari regulasi yang memberi apresiasi bagi bangunan ramah lingkungan, hingga mewajibkan gedung-gedung menyediakan ruang terbuka hijau.”

Baca Juga: Pemkot Bandung Resmikan Seke Babakan Ledeng: Ruang Hijau dan Sumber Mata Air Terintegrasi

Mengatasi Tantangan untuk Mencapai Visi

Namun, perjalanan menuju kota hijau dan rendah karbon tidak tanpa tantangan.

Salah satu kendala utama adalah anggaran yang terbatas untuk mendukung proyek infrastruktur hijau jangka panjang.

Selain itu, terdapat tantangan dalam mendorong masyarakat agar mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan.

Merespons tantangan ini, Erwin menjelaskan, “Kami sadar mengubah kebiasaan bukan hal yang mudah. Tapi kami percaya, dengan edukasi dan sosialisasi yang konsisten dan kreatif, masyarakat akan ikut bergerak.”

Baca Juga: Peran RT dan RW sebagai Garda Terdepan, Sinergi untuk Mewujudkan Visi Kota Bandung yang Unggul

Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Erwin berharap lokakarya ini dapat menghasilkan rekomendasi dan langkah-langkah nyata untuk memperkuat koordinasi lintas sektor menuju kota hijau dan rendah karbon di Jawa Barat.

“Mewujudkan kota hijau bukan hanya tugas pemerintah. Ini adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media. Mari kita bergerak bersama demi masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” pungkas Erwin.

Dengan komitmen yang kuat dan kolaborasi yang efektif, Kota Bandung bertekad untuk menjadi contoh kota yang berkelanjutan dengan lingkungan yang lebih sehat dan bersih bagi generasi mendatang.   *Red

Komentar