Kota Bandung Gelar Pelatihan Tata Rias untuk Ciptakan Peluang Kerja Baru

KABARHARMONI | BANDUNG, – Di tengah perkembangan ekonomi yang dinamis, Kota Bandung berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal dalam menciptakan peluang kerja baru yang seluas-luasnya.

Dalam rangka mencapai tujuan ini, Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung menggelar pelatihan tata rias di Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, pada Selasa, 18 Maret 2025.

Sekitar 20 orang warga mengikuti pelatihan ini, termasuk peserta termuda, Feby Zahra (22).

Ucapan Terima Kasih dari Peserta Termuda

Feby Zahra mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Bandung, khususnya Dinas Ketenagakerjaan, yang telah memfasilitasi pelatihan ini.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung terutama Disnaker Kota Bandung, karena memfasilitasi saya. Ini seru, banyak pengalaman dan ilmu baru dari instruktur,” kata Feby.

Feby berharap, pelatihan ini bisa menjadi jalan baginya untuk berprofesi sebagai penata rias. Feby menyatakan, “Saya memanfaatkan kesempatan ini untuk membuka jasa dan menjadikan hobi saya yang dibayar.”

Detail Pelatihan dan Partisipasi

Kami melaksanakan kegiatan pelatihan tata rias wajah selama 12 hari, dari tanggal 5 hingga 18 Maret 2025, di mana total 20 peserta ikut berpartisipasi.

“Pesertanya ada 20 orang dari Babakan Sari, mulai dari ibu-ibu hingga anak lulusan SMK/SMA. Pelatihan ini bisa mengurangi pengangguran dan membuka usaha sendiri,” ujar Ketua LPK Reneo, Asih Handayani.

Asih juga menyebutkan bahwa setelah pelatihan, Disnaker Kota Bandung akan memfasilitasi kegiatan sertifikasi bagi peserta terbaik dan memberikan dorongan ekstra untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan.

BACA JUGA: Wakil Wali Kota Bandung Dorong Peserta Pelatihan Katering dan Patiseri Jadi Pengusaha Mandiri

Dukungan dan Komitmen dari Pemerintah

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, yang menutup pelatihan tersebut, berharap agar kami terus membina peserta.

“Kita akan mendukung kegiatan ini dengan membuat UMKM Center di 30 Kecamatan, dan berkomitmen mengurangi pengangguran secara bertahap,” ujar Erwin.

Erwin menegaskan bahwa kami bisa mengembangkan para peserta yang sudah dilatih ini lebih lanjut di pusat inkubasi bisnis.

Erwin juga berharap agar kami terus mendampingi para peserta dalam membuka usaha baru, termasuk memberikan akses pelatihan tambahan, pendampingan, dan promosi untuk memaksimalkan potensi mereka.

BACA JUGA: Inovasi Disnaker Kota Bandung: Layanan Master dan New Bima Mudahkan Akses Ketenagakerjaan

Aspirasi dari Masyarakat untuk Pelatihan Wirausaha

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung, Andri Darusman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil aspirasi dari masyarakat di tingkat Kecamatan dan Kelurahan.

Tujuannya adalah menciptakan wirausaha baru dan mengurangi angka pengangguran di Kota Bandung.

“Kota Bandung ini adalah kota jasa, dengan 13 jenis kegiatan pelatihan, salah satunya pelatihan tata rias wajah. Apapun pelatihannya, bisa menjadi bekal untuk membuka wirausaha baru di Kota Bandung,” ungkap Andri.

Dengan langkah ini, Kota Bandung menunjukkan komitmen untuk meningkatkan keterampilan masyarakat. Juga, menciptakan peluang kerja guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.  *Red

Komentar