Bank Emok Menjerat Pelaku UMKM Kecil: Pemkot Bandung Berupaya membuka Akses Permodalan

KABARHARMONI | BANDUNG, – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, berkomitmen untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung naik kelas.

Upaya ini juga sejalan dengan program pemberantasan pinjaman ilegal dan bank emok yang selama ini menjerat pelaku UMKM kecil dalam lingkaran utang berbunga tinggi.

Pemerintah harus memberantas Bank Emok

“Banyak pelaku UMKM yang terjebak pinjaman online atau bank emok. Mereka membutuhkan modal, tetapi justru tercekik oleh bunga tinggi dan utang yang menumpuk. Saya pernah langsung turun tangan bantu warga yang terjerat rentenir. Ini harus kita perangi bersama,” tegas Erwin saat menghadiri Pembinaan dan Pelatihan Mikro Umi Budaya & Si Pinter di Kantor Kelurahan Batununggal, Kamis 26 Juni 2025.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, Turun Tangan Tangani Kasus Kekerasan yang Dialami Ibu Sinta oleh Rentenir

Akses Permodalan yang Adil dan Aman

Erwin menyampaikan bahwa Pemkot Bandung tengah berupaya membuka akses permodalan yang lebih adil, aman, dan bertanggung jawab melalui skema kolaboratif dengan BUMN, CSR swasta, hingga APBN.

Menurutnya, program pelatihan dan pendampingan saja tidak cukup tanpa dukungan modal nyata.

“Kita ingin UMKM ini tidak hanya dikasih ikan, tapi juga dikasih kail. Harus naik kelas!” tuturnya penuh semangat.

Pentingnya Ketahanan Mental dan Literasi Keuangan

Erwin juga menyebut pentingnya ketahanan mental, adaptasi budaya, dan literasi keuangan sebagai kunci keberhasilan UMKM.

Ia berpesan agar para pelaku UMKM tidak mudah tergoda gaya hidup konsumtif.

“Jongkok sampai besar pasak daripada tiang. Kalau untung Rp50 ribu, ya sisihkan. Modal jangan dihabiskan. Kita belajar hidup sederhana tapi berkualitas,” pesan Erwin.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, Mengusulkan Pembentukan Perwakilan Satgas Anti Rentenir di Setiap Kecamatan untuk Meningkatkan Pengawasan dan Edukasi Masyarakat

Dukungan dari Kelurahan Batununggal

Pelaksana Tugas Lurah Batununggal, Irma Marliah, menyampaikan bahwa pihaknya siap menjadi fasilitator aktif dalam mendampingi para pelaku usaha kecil di wilayahnya.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Insyaallah manfaatnya besar, apalagi UMKM di Batununggal jumlahnya mencapai lebih dari 1.200. Kami akan terus berkolaborasi, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan,” ungkap Irma.

Pembinaan dan Pelatihan untuk UMKM

Kegiatan ini menghadirkan Ketua Koperasi Bandung Berkah Berseri Nia Kurniawati.

Para peserta mendapatkan pembekalan mulai dari strategi pemasaran digital, peningkatan kualitas produk, hingga pentingnya legalitas usaha.

Tujuannya, agar pelaku UMKM lebih tangguh menghadapi tantangan sekaligus memperluas pasar.

Dengan demikian, UMKM di Kota Bandung dapat naik kelas dan menjadi lebih sejahtera.   Red

Komentar