KABARHARMONI | BANDUNG, – Dinas Kesehatan Kota Bandung memastikan pelayanan kesehatan tetap siaga di tengah dinamika unjuk rasa yang berlangsung di Kota Bandung.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bandung, Sony Adam, memimpin langsung tim medis dalam menyiapkan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit sekitar lokasi aksi massa.
Pelayanan Kesehatan Tetap Optimal
Sony Adam menjelaskan bahwa tim kesehatan tetap siaga dengan posisi pada jarak yang aman dari massa, sesuai arahan pimpinan.
“Tim kesehatan kami tetap siaga, namun dengan posisi pada jarak yang aman dari massa, sesuai arahan pimpinan. Hal ini sebagai bentuk kehati-hatian karena sebelumnya sempat terjadi penolakan terhadap tim kesehatan pemerintah oleh peserta aksi,” jelas Sony.
Baca Juga: Program Integrasi Layanan Primer: Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Masyarakat
Korban Mendapat Pelayanan Sesuai Prosedur
Tim medis Dinkes Kota Bandung melaksanakan prosedur penanganan medis yang tepat untuk korban.
Salah satunya, Ilham Renal, mahasiswa UPI Bandung yang kini kondisinya berangsur membaik setelah mendapat perawatan.
“Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak agar masyarakat yang terdampak tetap mendapatkan pelayanan optimal,” tambah Sony.
PSC 119 Siaga sebagai Garda Terdepan
Dinkes memobilisasi PSC 119 guna menjadi unit respons cepat dalam kegawatdaruratan.
Masyarakat yang membutuhkan pertolongan darurat dapat menghubungi layanan tersebut.
“PSC 119 siap melayani. Untuk koordinasi lebih lanjut, masyarakat bisa langsung menghubungi Kepala UPT PSC 119,” tutur Sony.
Dinkes Kota Bandung melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga pelayanan kesehatan tetap efektif di tengah unjuk rasa.
Pelayanan kesehatan siap membantu masyarakat sehingga mereka dapat merasa tenang. Red

 
																						





Komentar