KABARHARMONI | BANDUNG, – Sampah sisa makanan bisa jadi sumber manfaat. Dapur MBG mengolah sisa makanan menjadi bahan bermanfaat
Inovasi Pengelolaan Sampah di Dapur MBG
Hal itu terungkap saat Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, bersama Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, meninjau langsung proses pengelolaan dapur MBG tersebut pada Selasa, 23 September 2025.
“Dapur MBG ini bukan hanya tempat masak makanan sehat, tapi juga tempat di mana sampahnya bisa dikelola dengan baik dan memberi manfaat kembali,” ujar Farhan.
Baca Juga: Keracunan Makanan di SMPN 35 Bandung: Pemkot Bandung Ambil Tindakan Tegas
Distribusi MBG yang Merata
MBG telah menjangkau anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui di beberapa RW.
“Distribusinya sudah merata dan menjangkau kelompok-kelompok yang paling membutuhkan,” tambahnya.
Komitmen Pemerintah Pusat
Sementara itu, Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, menyampaikan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung pengelolaan sampah dapur MBG secara berkelanjutan.
“Kami sudah lihat langsung prosesnya. Ini patut dicontoh dan akan kami dorong untuk diterapkan juga di SPPG lain di seluruh Indonesia,” ujar Diaz.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tinjau Program MBG di Bogor, Pangdam Siliwangi Pimpin Pengamanan VVIP
Pengelolaan Sampah yang Efektif
Dapur MBG hasilkan 10 kg sampah organik per hari.
Dapur MBG mengolah limbah menjadi kompos dan air lindi untuk tanaman.
Dukungan Teknis dan Instalasi IPAL
“Kami akan bantu dengan menyediakan komposter dan memberikan pendampingan teknis. Bahkan jika memungkinkan, kami akan bantu instalasi IPAL agar air limbahnya bisa dikelola lebih baik,” jelasnya.
Petunjuk Teknis Pengelolaan Limbah
Diaz mengungkapkan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup sedang menyusun petunjuk teknis untuk pengelolaan limbah dan air di dapur-dapur SPPG. Dokumen siap dalam satu bulan untuk dibagikan.
Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Kota Cimahi
Dukungan dari Danlanud Husein Sastranegara
Dalam kesempatan yang sama, Danlanud Husein Sastranegara, Kolonel Navigator MD. Irman Faturahman, menegaskan dukungannya terhadap program makanan bergizi (MBG).
“Kami pastikan makanan yang diterima masyarakat dalam kondisi segar dan bersih. Tujuannya supaya penerima manfaat betul-betul mendapatkan asupan gizi yang baik dan mencegah kekurangan gizi,” ungkapnya.
Dengan demikian, Dapur MBG Bandung menunjukkan contoh pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Red
Komentar