Booth Pameran Gebyar Wisata Disbudpar Kota Bandung Dikunjungi Ribuan Pengunjung

KABARHARMONI | BANDUNG, – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung sukses menggelar Pameran Gebyar Wisata dan Produk Unggulan Daerah 2025 di Manhattan Time Square, Medan, yang menarik ribuan pengunjung.

Selama empat hari, lebih dari 1.950 orang antusias mendatangi booth wisata, ekonomi kreatif, hingga pendidikan tinggi yang menampilkan potensi terbaik Kota Bandung.

Antusiasme Masyarakat Medan

Sebagai pejabat yang bertanggung jawab, Adi Junjunan Mustafa memuji antusiasme luar biasa masyarakat Medan.

“Selama empat hari, tercatat lebih dari 1.950 pengunjung memadati area pameran. Respon masyarakat sangat positif, mulai dari kalangan umum, pelajar, guru. Hingga orang tua yang ingin tahu lebih banyak tentang wisata dan pendidikan di Bandung,” ujarnya.

Baca Juga: Pameran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bandung di Medan, Ajak Wisatawan Berkunjung

Kehadiran Tokoh Penting

Sejumlah tokoh penting hadir dalam pameran ini, termasuk Wali Kota Bandung, Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Ketua Dekranasda Kota Bandung. Serta perwakilan DPRD Kota Bandung dan Kota Medan.

Selain itu, turut hadir Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jawa Barat, Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung. Serta perwakilan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat.

Baca Juga: Wali Kota Farhan: Pemkot Bandung Akan Berikan Insentif kepada Hotel Bintang 3 dengan Syarat Tertentu

Sinergi Pemerintah dan Industri Pariwisata

Adi berharap, dengan suksesnya pameran ini, Bandung semakin menguatkan posisinya sebagai kota tujuan wisata dan pendidikan unggulan.

“Kami percaya sinergi antara pemerintah, industri pariwisata, dan akademisi akan membawa dampak besar bagi peningkatan kunjungan dan ekonomi kreatif di Kota Bandung,” ujarnya.

Baca Juga: Solo dan Bandung Jalin Kerja Sama Pariwisata untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan

Talkshow Pariwisata dan Pendidikan

Suasana pameran semakin meriah dengan kehadiran pelajar SMA/SMK kelas 12 se-Sumatera Utara.

Mereka menghadiri talkshow pariwisata bersama Wali Kota Bandung dan menjajaki informasi pendidikan tinggi langsung dari universitas-universitas terkemuka di Bandung setelah menerima undangan khusus.

Baca Juga: Pelarangan Studi Tur, Ketua Komisi II DPRD Kota Bandung: Pemerintah Punya Tugas Melindungi Masyarakat, Bukan Menambah Masalah Baru

Apresiasi dari Pelajar dan Guru

Para siswa terlihat begitu antusias. Mereka berkeliling booth perguruan tinggi, menanyakan program studi, jalur masuk, hingga peluang beasiswa di universitas-universitas terkemuka di Kota Bandung.

“Kami senang bisa bertemu langsung dengan kampus-kampus ternama dari Bandung. Ini membantu kami mencari informasi pendidikan tanpa harus jauh-jauh ke Bandung,” ungkap seorang guru SMA Negeri 1 Medan.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung, Erwin: Pemkot Bandung Mengizinkan Studi Tur

Dukungan dari Pemkot Medan

Pemerintah Kota Medan mengucapkan terima kasih dan memberikan dukungan penuh karena Bandung memilih Medan sebagai tuan rumah ajang promosi ini.

Para peserta pameran yang terdiri dari pelaku usaha pariwisata, asosiasi, serta perguruan tinggi juga menyampaikan apresiasi.

Mereka menilai kegiatan ini merupakan terobosan luar biasa. Karena berani menjangkau pasar potensial di Sumatera Utara, salah satu penyumbang wisatawan terbesar ke Bandung.

Baca Juga: Aktivasi Bandara Husein Sastranegara, Meningkatkan Perekonomian dan Pariwisata

Menguatkan Posisi sebagai Kota Tujuan Wisata dan Pendidikan

Pameran Gebyar Wisata dan Produk Unggulan Daerah 2025 di Medan. Merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan mempromosikan pendidikan di Kota Bandung.

Dengan antusiasme masyarakat Medan dan dukungan dari berbagai pihak, Bandung semakin menguatkan posisinya sebagai kota tujuan wisata dan pendidikan unggulan.
Red

Komentar