KABARHARMONI | BANDUNG, – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menginstruksikan seluruh Camat dan Lurah, untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang masih berlangsung.
Farhan, menekankan, pentingnya peran aktif pemimpin wilayah dalam mitigasi bencana dan meminta Kantor Kecamatan serta Kelurahan, dijadikan posko siaga 24 jam.
Farhan, juga mengingatkan, bahwa, keselamatan warga adalah prioritas utama, dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan serta dalam menjaga lingkungan dan mencegah bencana.
Wali Kota Bandung Instruksikan Kesiapsiagaan Bencana
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Camat dan Lurah.
Cuaca ekstrem yang masih berlangsung, memerlukan langkah konkret.
Farhan, menekankan, bahwa, peran pemimpin wilayah sangat krusial dalam mitigasi bencana.
Posko Siaga 24 Jam
Farhan meminta, agar seluruh Kantor Kecamatan dan Kelurahan di Kota Bandung, berfungsi sebagai posko siaga bencana yang siap beroperasi 24 jam.
Farhan menegaskan, “Dalam kondisi seperti ini, Camat dan Lurah harus menjadi garda terdepan dalam memastikan keselamatan warga.”
Faehan mendorong Camat dan Lurah untuk tidak menunggu perintah, tetapi segera mengambil inisiatif.
Fokus pada Wilayah Rawan
Beberapa wilayah di Bandung mendapatkan perhatian khusus. Daerah-daerah, seperti, Gedebage, Cikutra, Antapani, Arcamanik, Andir, Buahbatu, Sekeloa, dan Ujungberung, dianggap rawan.
Farhan meminta, agar pemantauan di wilayah tersebut terus diintensifkan. “Kita perlu mengantisipasi banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” ucap Farhan.
Tanggung Jawab Bersama
Farhan, menjelaskan, bahwa, kesiapsiagaan menghadapi bencana bukan hanya tugas pemerintah pusat atau daerah.
Hal ini merupakan tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat. Oleh karena itu, Farhan meminta Camat dan Lurah, untuk terus mengedukasi warganya.
Edukasi ini mencakup pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dan tidak membuang sampah sembarangan.
Pekerjaan Rumah yang Masih Banyak
“Kita masih memiliki banyak pekerjaan rumah,” ungkap Farhan.
Farhan mengingatkan, bahwa, upaya harus dilakukan bersama. Langkah-langkah, seperti, memperbaiki tanggul, membersihkan saluran air, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana, sangatlah penting.
Keberhasilan dalam menghadapi bencana, tergantung pada kolaborasi dan kesadaran bersama.
Melalui instruksi ini, Wali Kota Bandung, mengharapkan, adanya persiapan yang lebih baik untuk melindungi warga dari potensi bencana.
Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, menjadi kunci untuk menciptakan kota yang lebih aman, dan siap menghadapi segala kemungkinan. *Red
Komentar