Pemkot Bandung Siap Sambut Delegasi Pakistan dan UNFPA untuk Berbagi Praktik Terbaik Keluarga Berencana

KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerima perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN) dalam rangka mempersiapkan kunjungan delegasi pemerintah Pakistan dan United Nations Population Fund (UNFPA).

Kunjungan tersebut dijadwalkan berlangsung di Pendopo Kota Bandung pada 25 Maret 2025. Bertujuan untuk berbagi pengetahuan serta praktik terbaik dalam program keluarga berencana di Indonesia.

Rencana Kunjungan Delegasi dari Pakistan

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Kenny Dewi Kaniasari, mengungkapkan bahwa delegasi dari Pakistan akan berkunjung pada 22-24 April 2025.

Delegasi yang dipimpin oleh pejabat setingkat Direktur Jenderal ini akan melaksanakan berbagai kegiatan. Termasuk mengunjungi Puskesmas Ibrahim Adjie, gudang alat kontrasepsi, serta Kampung Keluarga Berkualitas di Kecamatan Panyileukan.

“Tim memilih Bandung sebagai lokasi benchmark karena mereka menilai kota tersebut berhasil dalam pengendalian pertumbuhan penduduk. Tingkat fertilitas Kota Bandung pada tahun 2023 tercatat sebesar 1,87, masih dalam kategori aman,” ujar Kenny.

Baca Juga: Kunjungan Delegasi Hamamatsu Jepang ke Bandung, Fokus Kerja Sama Pengembangan SDM dan Kesehatan

Kolaborasi untuk Menekan Angka Stunting

Dalam kesempatan ini, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi, menekankan pentingnya kolaborasi untuk menekan angka stunting.

“Prevalensi stunting di Kota Bandung mencapai 16 persen. Kami berharap program Orang Tua Asuh Stunting serta Gerakan Ayah Teladan Indonesia dapat membantu menurunkan angka tersebut,” kata Dadi.

Ini menunjukkan bahwa penanganan stunting menjadi salah satu fokus penting dalam program peningkatan kualitas hidup di Bandung.

Baca Juga: Upaya Pemerintah Kota Bandung Tekan Angka Stunting Melalui Kolaborasi Di Kecamatan Babakan Ciparay bersama PT Suryaprana Nutrisindo

Manfaat Kunjungan untuk Promosi Kota Bandung

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, juga menyambut baik kunjungan ini, selain itu, ia melihatnya sebagai kesempatan untuk mempromosikan Kota Bandung di mata internasional.

“Saya sangat senang kalau ada tamu dari luar negeri. Selanjutnya nanti mereka akan kita jamu terlebih dahulu pada tanggal 21 April malam dengan makan malam bersama.”

“Kemudian, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) akan memfasilitasi kunjungan yang mereka lakukan selama tiga hari,” ungkap Farhan.

Baca Juga: Kunjungan Menteri Pariwisata: Mempersiapkan Bandung Menjelang Libur Lebaran

Harapan Ke depan

Dengan harapan kunjungan ini menjadi ajang berbagi pengalaman sukses dalam program keluarga berencana. Wali Kota Farhan juga ingin meningkatkan hubungan internasional dalam pembangunan kependudukan dan kesehatan keluarga.

“Kami berharap melalui kolaborasi ini, berbagai pihak dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di Kota Bandung,” pungkas Farhan.

Kunjungan delegasi ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral. Namun juga menjadi momentum yang sangat penting dalam mempromosikan program kesehatan dan keluarga yang sukses di Kota Bandung. Serta memperkenalkan budaya dan potensi ekonomi Kota ke dunia internasional.  *Red

Komentar