KABARHARMONI | BANDUNG, – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dengan penuh kehormatan menyambut kedatangan Wakil Menteri Luar Negeri Angola, Osvaldo dos Santos Varela, dalam rangkaian lawatan diplomatik ke Indonesia.
Kunjungan ini berlangsung sehari setelah peresmian Kedutaan Besar Angola di Jakarta, menandai sebuah langkah penting dalam menjalin hubungan internasional.
Kota Bandung sebagai Pusat Diplomasi
Dalam sambutannya, Farhan menegaskan bahwa Kota Bandung memiliki peran strategis dalam diplomasi internasional.
“Hari ini kita menerima tamu penting, Wakil Menteri Luar Negeri dari Angola. Beliau hadir langsung untuk memulai komunikasi dan menjalin silaturahmi,” ujar Farhan di Gedung Merdeka, Jumat, 2 Mei 2025.
Ia mencatat, “Salah satu tujuannya adalah menjadikan Kota Bandung sebagai salah satu hub diplomasi, baik antar masyarakat maupun antar pemerintah.”
Peran Bandung dalam sejarah diplomasi global, terutama terkait dengan Konferensi Asia-Afrika, semakin mengokohkan posisinya sebagai pusat berbagai usaha diplomatik.
Menyambung Sejarah dan Budaya
Kunjungan delegasi Angola termasuk agenda historical walk di kawasan bersejarah Kota Bandung. Sebagai pengenalan budaya dan nilai sejarah yang melekat di kota ini.
Farhan, atas nama seluruh warga Kota Bandung, mengucapkan selamat atas dibukanya Kedutaan Besar Angola di Jakarta. Dan berharap bahwa hubungan antara Kota Bandung dan Angola akan semakin erat. “Please enjoy your time here,” tutupnya dengan hangat.
Pesan Penting dari Wakil Menteri Luar Negeri Angola
Osvaldo dos Santos Varela, dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan alasannya memilih Bandung sebagai destinasi penting.
“Kemarin kami meresmikan kedutaan besar kami di Jakarta. Dan karena itu, kami tidak bisa melewatkan Bandung, kota yang membangkitkan kesadaran baru dalam perjuangan melawan kolonialisme,” tegasnya.
Varela menyoroti peran penting Konferensi Asia-Afrika 1955 yang berlangsung di Bandung, yang memberi inspirasi bagi lebih dari 30 negara Afrika untuk meraih kemerdekaan.
“Kita harus mengakui peran penting dari Konferensi Bandung,” katanya, menunjukkan komitmennya untuk memperkuat hubungan yang terjalin.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Rancang Aturan Permanen untuk Pelestarian Cagar Budaya
Membangun Masa Depan Bersama
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal baru dari kerja sama yang lebih erat antara kedua bangsa, yang terikat oleh semangat antikolonialisme dan solidaritas sejarah.
Melalui kunjungan ini, diharapkan terjadi pertukaran ide dan budaya yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Serta memartabatkan nilai-nilai kemanusiaan dan persahabatan yang telah terjalin lama.
Kota Bandung, dengan segala keunikannya. Siap menjadi jembatan yang menghubungkan dua negara dalam membangun masa depan yang lebih cerah dan harmonis. *Red
Komentar